NanjombangNews – Kementerian Perhubungan menandatangani kontrak proyek terminal kendaraan di pelabuhan Patimban
NanjombangNewsHari ini, Jumat (30/12/2022), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menandatangani kontrak pengerjaan Paket 5 pembangunan terminal mobil di Pelabuhan Patimpan.
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Aref Toha dalam sambutannya diwakili oleh Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Kapten. Mugen Sartoto mengatakan, penandatanganan kontrak tersebut merupakan kelanjutan dari pengembangan Pelabuhan Patimpan Tahap 1-1.
“Selaku Kepala Ditjen Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya dan menyambut baik seluruh tanggung jawab untuk melaksanakan penandatanganan kontrak kegiatan ini sebagai bentuk pemenuhan amanah untuk terus mengembangkan pelabuhan Patimban. sebagai salah satu proyek strategis nasional.”
Arif kemudian mengatakan, penandatanganan kontrak diharapkan menjadi awal dari proses pelaksanaan proyek pembangunan pelabuhan Patimban Paket 5 yang juga diharapkan dapat terlaksana sesuai target.
Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, memiliki target kapasitas 7,5 juta TEUs dan 600.000 kendaraan per tahun.
Pekerjaan Paket 5 yang meliputi docking kendaraan dijadwalkan akan selesai dalam waktu 31 bulan. Panjang dermaga direncanakan 381 meter (m).
Selain itu, paket pekerjaan fisik meliputi service boat dock sepanjang 367 meter, dermaga Ro-Ro sepanjang 170 meter, pekerjaan reklamasi dengan Cement Deep Mixing Method (CDM), Cement Pipe Mixing (CPM) cap seluas 20 hektar dan pengerukan. pekerjaan kedalaman -14 M.
Perlu diketahui bahwa pembiayaan pembangunan berasal dari pinjaman dan/atau hibah luar negeri (PHLN) dari pinjaman Official Development Assistance (ODA) Jepang dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Pinjaman tersebut tertuang dalam Perjanjian Pinjaman No. IP-583 dan no. IP577.
Selanjutnya, pelaksanaan tender Paket 5 dimulai pada 17 November 2021. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menetapkan pemenang proyek Pelabuhan Patimpan Paket 5 yaitu konsorsium TWW HA JO yang terdiri dari TOA Corporation, Wakachiku Construction Co., Ltd . Ltd., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Hutama Karya (Persero) Tbk. dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Penetapan pemenang tender proyek tertuang dalam surat Menteri Perhubungan No. PL.104/3/12 PHB 2022 tanggal 16 Desember 2022 perihal persetujuan penetapan pemenang Paket Pekerjaan 5 (Konstruksi Terminal Otomotif) Tahap Proyek Pembangunan Pelabuhan Patimpan (1-2).
“Dalam proses ini memakan waktu hingga satu tahun dengan melalui berbagai tahapan yang membutuhkan pembahasan yang sangat intensif dan alhamdulillah hari ini dapat diselesaikan dengan baik,” jelas Arif.
Dia melanjutkan, pembangunan Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi ke pelabuhan, meningkatkan fleksibilitas ekonomi, mengurangi tingkat intensitas lalu lintas di Jakarta dengan membagi arus lalu lintas kendaraan, dan memastikan keamanan pelayaran termasuk wilayah eksplorasi migas.
Arif menyimpulkan, “Kehadiran Pelabuhan Patimban tentunya akan meningkatkan kapasitas logistik nasional dan melengkapi atau mendukung Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta.”
Lihat berita dan artikel kami yang lain di berita Google
Tonton video unggulan di bawah ini: