NanjombangNews – 2022, kasus kejahatan mencapai 1062
kenaikan 22 persen Itu didominasi oleh pencurian
SENTANI- Polres Jayapura merilis data kasus tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polresta Jayapura pada Januari hingga Desember 2022. Dari data yang ada yang ditangani pihak kepolisian, Jumlah pencurian sepeda motor masih merupakan kasus terbanyak atau terbanyak yang terjadi pada tahun pertama tersebut jika dibandingkan Beberapa kasus lainnya telah ditangani Polres Jayapura.
“Ada 300 kasus pencurian sepeda motor yang merupakan angka tertinggi. Dua kasus penganiayaan dan 171 kasus Dari tiga kasus pencurian itu ada 161 kasus,” kata Kapolres Jayapura Fredericus Maklarimboin, Kamis (29/12).
Dikatakannya, secara keseluruhan angka kriminalitas di Kabupaten Jayapura pada 2022 meningkat 22% dari 2021. Ada 819 kasus kriminalitas yang terjadi sepanjang 2021 dan naik menjadi 1.062.
Menurut Kapolres : Banyaknya tindak pidana yang terjadi di Kabupaten Jayapura menjadi perhatian pihaknya untuk dibenahi pada tahun depan. “Angka kriminalitas di Kabupaten Jayapura meningkat 22%. Angka ini cukup mengkhawatirkan kita semua. Sementara itu juga terjadi peningkatan permukiman, 36% dari 200 kasus menjadi 365 kasus.”
Sementara itu, jumlah kasus pencurian sepeda motor dari tahun ke tahun terus meningkat, bahkan di tingkat Polda Papua.
Selain itu, untuk kasus penganiayaan yang didominasi minuman keras, di mana Ada 199 kasus yang dipengaruhi oleh alkohol. Lalu ada kasus pencurian karena kelalaian dan faktor lingkungan. Pencurian juga lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi. (Roi/Ari)
kenaikan 22 persen Itu didominasi oleh pencurian
SENTANI- Polres Jayapura merilis data kasus tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polresta Jayapura pada Januari hingga Desember 2022. Dari data yang ada yang ditangani pihak kepolisian, Jumlah pencurian sepeda motor masih merupakan kasus terbanyak atau terbanyak yang terjadi pada tahun pertama tersebut jika dibandingkan Beberapa kasus lainnya telah ditangani Polres Jayapura.
“Ada 300 kasus pencurian sepeda motor yang merupakan angka tertinggi. Dua kasus penganiayaan dan 171 kasus Dari tiga kasus pencurian itu ada 161 kasus,” kata Kapolres Jayapura Fredericus Maklarimboin, Kamis (29/12).
Dikatakannya, secara keseluruhan angka kriminalitas di Kabupaten Jayapura pada 2022 meningkat 22% dari 2021. Ada 819 kasus kriminalitas yang terjadi sepanjang 2021 dan naik menjadi 1.062.
Menurut Kapolres : Banyaknya tindak pidana yang terjadi di Kabupaten Jayapura menjadi perhatian pihaknya untuk dibenahi pada tahun depan. “Angka kriminalitas di Kabupaten Jayapura meningkat 22%. Angka ini cukup mengkhawatirkan kita semua. Sementara itu juga terjadi peningkatan penyelesaian, 36% dari 200 kasus menjadi 365 kasus.”
Sementara itu, jumlah kasus pencurian sepeda motor dari tahun ke tahun terus meningkat, bahkan di tingkat Polda Papua.
Selain itu, untuk kasus penganiayaan yang didominasi minuman keras, di mana Ada 199 kasus yang dipengaruhi oleh alkohol. Lalu ada kasus pencurian karena kelalaian dan faktor lingkungan. Pencurian juga lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi. (Roi/Ari)
