NanjombangNews – Malu! Ini 10 pencapaian BRI di tahun 2022
Jakarta – Menutup tahun 2022 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mampu menorehkan berbagai prestasi yang mengesankan. Hal ini tidak terlepas dari langkah transformasi BRIvolution 2.0 yang dilakukan perusahaan untuk mencapai visi BRI sebagai “Grup perbankan paling berharga di Asia Tenggara dan Juara Inklusi KeuanganDi tahun 2025.
- 1. Pertahanan predikat Perusahaan publik terbesar di dunia Indonesia dan tingkatkan.
BRI dinobatkan sebagai perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam peringkat Forbes 2022 Global 2000 perusahaan publik terbesar di Indonesia. Secara internasional, BRI menempati peringkat 349 dunia atau lebih tinggi dari peringkat 362 tahun lalu.
Mengutip situs resmi Forbes, ada 7 perusahaan publik di Indonesia yang masuk daftar, dan 4 di antaranya milik negara. Untuk meraih posisi prestisius tersebut, ada 4 aspek yang dinilai oleh Forbes yaitu dari segi penjualan, keuntungan, aset dan tentunya nilai pasar. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Perseroan mampu mempertahankan kinerja berkelanjutan yang positif dengan tetap mengelola risiko yang sangat terukur.
- 2. Hasilkan Rp 39,31 triliun dalam sembilan bulan
BRI berhasil membukukan laba Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14% year-on-year dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Meski pencapaian tersebut diraih selama tiga triwulan, pencapaian laba ini merupakan yang tertinggi bagi BRI dan korporasi di Indonesia. tanggapan strategis Inisiatif Belt and Road dalam mengoptimalkan bisnisnya di tengah tantangan dinamika ekonomi global dan inflasi menjadi kunci utama di balik keberhasilan perseroan meraup keuntungan sebesar Rp39,31 triliun.
- 3. Transaksi prima hingga Rp 2.000 triliun
BRI terus menerapkan komitmen kuat pada transformasi digital untuk memberikan kemudahan akses layanan perbankan kepada masyarakat. Mendorong kemudahan layanan melalui aplikasi super BRImo juga mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan volume transaksi keuangan melalui BRImo yang berhasil menembus Rp 2,084 triliun per Oktober 2022 atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berbanding lurus dengan itu, pengguna BRImo juga melonjak 73,55%. secara tahunan (tahunan) hingga pukul 22.37 pengguna pada Oktober 2022.
- 4. Mendorong inklusi keuangan, jumlah agen BRILink mencapai 597.000
BRI terus mendorong pengembangan layanan agen BRILink untuk mendorong inklusi dan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat. Jumlah agen BRILink per September 2022 mencapai Rp597.177 atau meningkat 25,7% year-on-year. Total nasabah yang bertransaksi melalui agen BRILink selama sembilan bulan tahun ini mencapai 799 juta transaksi atau tumbuh 21,6% year-on-year dengan volume transaksi Rp963 triliun.
- 5. Integrasi 34 juta pelanggan Ultra Micro dan >1.000 Smile Outlets
Satu tahun sejak berdirinya Ultra Micro Holding antara BRI, PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Integrasi Layanan Lokasi bersama SMILE (Pusat Layanan Super Kecil) kini mencapai 1.003 lokasi. Melalui SENYUM, Holding Ultra Mikro telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 34 juta pelanggan mikro dan kemudian memungkinkan mereka melakukan “peningkatan”.
- 6. Menyediakan 3,9 juta UMKM
BRI melakukan restrukturisasi kredit COVID-19 untuk menyelamatkan bisnis UMKM, Usaha Mikro dan Kecil dengan posisi tertinggi 3,9 juta nasabah pada September 2020 senilai Rp256,1 triliun. Kini, restrukturisasi kredit di BRI terus menurun seiring pemulihan ekonomi berlangsung. Posisi Kuartal III 2022, restrukturisasi kredit di BRI turun menjadi 116,45 triliun.
Jumlah nasabah yang mengalami peningkatan sebanyak 2,5 juta, menyisakan 1,4 juta nasabah yang masih menjalani restrukturisasi. Hal ini diikuti dengan kemampuan BRI dalam menjaga kualitas aset dalam hal penarikan Pinjaman berisiko (LAR)f Kredit bermasalah (kredit bermasalah). Diketahui, angka LAR BRI pada triwulan III 2022 sebesar 19,3% atau turun signifikan dibandingkan periode September 2021 sebesar 25,62%.
- 7. Pembiayaan berkelanjutan BRI merupakan yang tertinggi mencapai Rp 671 triliun
BRI juga terus memperkuat komitmennya sebagai contoh Aplikasi Lingkungan, Sosial dan Pemerintahan (ESG). Komitmen kuat tersebut dicapai melalui pencapaian pembiayaan berkelanjutan dalam Belt and Road Initiative yang menyentuh Rp671,1 triliun atau 66,6% dari total pinjaman yang disalurkan pada kuartal III 2022.
- 8. Menyerap emisi karbon, “Pabrik BRI” telah mendistribusikan 680.000 pohon
Tidak hanya itu, BRI juga melanjutkan inisiatif “BRI Planting” yang telah mendistribusikan 680.000 bibit pohon yang telah diproduksi kepada nasabah KUR dan desa-desa di Brazil. Dengan target 1,75 juta bibit pohon hingga akhir tahun 2023, BRI Menanam diperkirakan mampu menyerap 108.065 ton karbondioksida pada tahun kelima sejak diluncurkannya program tersebut pada Agustus 2022.
Angka ini didasarkan pada perhitungan proyeksi dan asumsi tentang rata-rata kapasitas penyerapan karbon dioksida dari pohon-pohon produktif yang didistribusikan dan ditanam dalam program BRI Menanam. Penyerapan karbon yang diprediksi juga memperhitungkan tingkat kematian potensial dari bibit pohon yang didistribusikan.
- 9. Desa Cemerlang, aktifkan > 2.182 Desa Cemerlang
Brilliant Village merupakan program inkubasi yang bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pembangunan desa. Desa tersebut tentunya dikembangkan dengan menerapkan praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat gotong royong untuk meningkatkan potensi desa berdasarkan Sustainable Development Goals (SDG’s). Hingga November 2022, BRI telah mengaktifkan lebih dari 2.182 Desa Cemerlang di seluruh Indonesia, 552 di antaranya adalah Desa Wisata.
10. Beli lebih dari 165 hadiah
Atas kinerjanya yang mengesankan, BRI juga mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari berbagai institusi dengan meraih 167 penghargaan baik lokal maupun internasional pada tahun ini. Jumlah penghargaan meningkat secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Atas capaian tersebut, Direktur Utama Belt and Road Initiative, Sunarso mengungkapkan, berbagai penghargaan yang diterima Belt and Road Initiative merupakan hasil evaluasi sekaligus menunjukkan keberanian BRI dalam evaluasi dan evaluasi.Evaluasi Oleh berbagai pihak ketiga independen yang bonafid dan kredibel. Sunarso juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pegawai BRILiaN (karyawan BRI) atas pencapaian tersebut.
“Saya mengapresiasi masyarakat yang telah memberikan kontribusi terbaiknya untuk Belt and Road Initiative dan Indonesia. Kami juga mengapresiasi seluruh nasabah UMKM dan UKM BRI yang berhasil pulih dari pandemi, mampu terus tumbuh dan semakin tangguh.”