NanjombangNews – Kapolri mengingatkan semua pihak untuk mendukung pemilu yang sehat
Meski berbeda pandangan dan pilihan politik, jangan sampai memecah belah masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Panglima Polri Jenderal Paul Listyo Sigit Prabowo mengingatkan semua pihak untuk mendukung pemilu 2024 dan pilkada serentak 2024 untuk pemilu yang sehat. Polri mengatakan: “Bagaimana perjalanan politik dapat didorong, perjalanan pemilu ini berjalan dengan baik, sehat dan menunjukkan kematangan demokrasi bangsa Indonesia. Maka tentu tidak ada kata lain sosialisasi, pendidikan harus berjalan. pada.” Listio Panglima Sigit Prabowo di Jakarta, Kamis (28/12/2022).
Jadi, lanjut Kapolres, pemilu ke depan akan aman, pemilu damai dan partai yang benar-benar populer. “Ini benar-benar pesta rakyat, pesta demokrasi, mereka semua pesta bahagia, jadi kalau soal memilih menang atau kalah, itu resiko dalam persaingan, tapi suasana keakraban, suasana keceriaan dalam pesta demokrasi. ,” dia berkata.
Menurut Kapolri, meski berbeda pandangan dan pilihan politik, hal itu tidak memecah belah masyarakat. “Ini harus dipertahankan, berapa banyak yang harus diperkuat dan dipadukan,” ujarnya.
Semua pihak, menurut Kapolri, harus mendorong setiap calon untuk mengikuti pilkada nanti untuk bersaing dengan program, visi dan misinya masing-masing, yang tentunya menarik dibandingkan dengan cara-cara yang justru bisa menimbulkan kemunduran.
“Tentunya Agenda Pembangunan Nasional yang telah dicapai saat ini dapat dilanjutkan bahkan ditingkatkan (jika Partai Demokrat 2024 berjalan dengan baik), tentu saja pertumbuhan ekonomi akan meningkat,” ujarnya.
Namun, lanjut Kapolres, jika pilkada gagal maka akan terjadi polarisasi, dan bonus demografi yang harus digunakan menjadi bencana demografi, serta terjadi kemunduran dalam proses pembangunan yang berdampak pada perpecahan dan pada akhirnya , orang atau masyarakatlah yang akan terpengaruh.
“Jadi ini yang harus diharapkan ke depan, bagaimana kita mendorong perjalanan politik, perjalanan elektoral ini berjalan dengan baik, sehat dan menunjukkan kedewasaan demokrasi di bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sumber: antara