Jika covid meningkat berlaku lagi

NanjombangNews – Jika covid meningkat berlaku lagi

Jakarta, CNNIndonesia

spesialis kesehatan Ikatan Dokter IndonesiaIDI(Al-Zubairi Jarban tidak keberatan dengan rencana pemerintah membatalkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat)PPKM) di Indonesia dalam waktu dekat.

Al-Zubairi menambahkan, alasan persetujuannya dengan pemerintah didukung data yang benar. Diantaranya, dengan rata-rata 500 kasus per hari, angka kematian dan hunian rumah sakit turun. Ia pun berharap kondisi seperti itu akan terus berlanjut di masa mendatang.

“Pada prinsipnya saya setuju untuk membatalkan PPKM,” kata Al-Zubairi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @ProfesorZubairi, Rabu (28/12). CNNIndonesia.com Izin telah diberikan untuk mengutip dari unduhan.

Namun, Zubayri menyarankan agar kebijakan itu fleksibel. Artinya, jika kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia kembali meningkat, pemerintah wajib mengaktifkan kembali kebijakan serupa untuk meredam lonjakan kasus.

“Ini yang perlu diingat. Pandemi Covid-19 sangat dinamis. Jadi masih ada potensi penambahan kasus. Kalau jumlah kasusnya rendah, ya PPKM diluncurkan, dan kalau meningkat signifikan, PPKM harus segera . Jangan menunda.”

Al-Zubairi kemudian meminta pemerintah dan masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan tren kasus Covid-19 yang meningkat lagi. Karena kasus ini masih memungkinkan, apalagi jika ditemukan mutasi SARS-CoV-2 dan varian baru di Indonesia.

“Setiap terjadi lonjakan di suatu negara, akan muncul varian baru yang mungkin belum diketahui saat ini. Nah, varian baru yang sudah menyebar ke berbagai negara ini bisa menembus imunitas kita. Indonesia harus waspada,” ujarnya. . Zubairi.

Menko Polhukam Mahfouz MD menyatakan kemungkinan besar kebijakan PPKM di Indonesia akan dihentikan total pada awal Januari 2023. Namun, Mahfouz tidak menjelaskan pertimbangan dan kajian di balik rencana penghentian PPKM tersebut.

Pernyataan Mahfouz itu menyusul Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya memberikan sinyal bahwa pada akhir tahun pemerintah akan mengakhiri PPKM di Indonesia. Standar PPKM penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) yang sebelumnya ada di Indonesia diperpanjang mulai 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.

Jokowi mengatakan, pertimbangan penghentian PPKM dilaksanakan mengingat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan yang signifikan dibandingkan puncak gelombang Covid-19 Delta dan Omicron di Indonesia.

Jokowi kemudian mengungkapkan, salah satu syarat pembatalan PPKM adalah dengan melihat tingkat kekebalan umum terhadap Covid-19. Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan.

(KHR/DAL)



[Gambas:Video CNN]


Check Also

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 |  Republica Online

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online

NanjombangNews – FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online Piala Asia …