Amazing Komisi VIII DPR optimistis mendapatkan tambahan kuota haji pada 2023

NanjombangNews – Komisi VIII DPR optimistis mendapatkan tambahan kuota haji pada 2023

image_pdfprint_image

Realitarakyat.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori meminta pemerintah terus menekan Arab Saudi untuk mendapatkan tambahan kuota jemaah haji 2023.

Karena itu, dia optimistis Indonesia bisa mendapatkan tambahan kuota haji tahun depan.

“Saya sudah menginformasikan kepada Gus Min (Menteri Agama) Yaqut bahwa perlu mempertimbangkan pendekatan informal ke Kerajaan Arab Saudi untuk memenangkan kepentingan jemaah kita, termasuk masalah memaksimalkan kesempatan untuk mendapatkan tambahan kuota, kata Bukhuri dalam keterangan pers yang disampaikannya, Rabu (28/12/2022).

Hal itu disampaikannya dalam acara Sosialisasi Keuangan Haji BPKH di Semarang, Jawa Tengah, Selasa lalu.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan itu mengungkapkan, berdasarkan informasi yang didapat saat berkunjung ke Arab Saudi pekan lalu, kuota haji di Indonesia diharapkan selesai seratus persen tahun depan. Tidak hanya itu, disebutkan juga bahwa ada kemungkinan penambahan 10.000 saham.

“Kalau melihat kondisi perekonomian negara lain yang tidak stabil akibat wabah, diperkirakan penyerapan kuota haji dari negara lain tidak maksimal. Ini yang terjadi pada haji tahun ini. Ketika penyerapan tidak optimal, Arab Saudi akhirnya menawarkan kuota tambahan di menit-menit terakhir pemberangkatan, yang sayangnya tidak bisa kami ambil. Untuk itu, Indonesia ke depan harus bisa mengambil sikap,” ujarnya.

Namun, lanjut Bakhoury, mendapatkan kuota yang tidak bisa diserap negara lain tidaklah mudah. Harus ada strategi lobi yang tepat.

Arab Saudi adalah monarki, di mana setiap pejabat mematuhi semua perintah raja. Artinya, kadang tekanan di tingkat menteri pun tidak bisa menentukan kebijakan.”

Anggota Dapil I Republik Demokratik Kongo Jawa Tengah ini mengaku optimistis jika tekanan itu bisa dilaksanakan, akan mempersingkat masa tunggu jemaah haji di Indonesia yang terus meningkat.

“Namun dengan catatan, tidak semua tambahan kuota haji berupa kuota reguler, karena jika penambahan kuota haji tersebut diberikan di lain waktu untuk haji reguler, maka akan berdampak pada penambahan subsidi. untuk kesinambungan finansial haji.”

Lebih lanjut, Al-Bukhauri mengimbau calon jemaah haji yang hadir meninjau kembali biaya setoran yang paling wajar guna menjaga kesinambungan pembiayaan haji. Pasalnya, di antara biaya riil haji 2022 sebesar Rp 98 juta, jemaah hanya menyetor Rp 36 juta.

“Dari aspirasi yang kami himpun, sebagian besar jemaah yang hadir mampu memperoleh polis pembiayaan haji dengan rasio 50 (bipih) banding 50 (nilai bunga) atau 60 banding 40. Artinya, tinggal melihat bagaimana di ke depan BPKH bisa meningkatkan sosialisasi sehingga belajar Semakin banyak masyarakat yang terjaga.” (di)

Check Also

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

NanjombangNews – Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata …