NanjombangNews – Daftar proyek Hutama Karya yang akan selesai pada 2022 ada Tol Trans Sumatera
NanjombangNewsJakarta – PT Hutama Karya (Persero) telah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur sepanjang tahun 2022, mulai dari infrastruktur jalan, bandara, bendungan dan gedung pemerintahan, hingga Proyek Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sekretaris EVP Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyatakan untuk proyek jalan tol khususnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang berhasil diselesaikan pada tahun 2022 yaitu Jalan Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 5 dan 6, Jalan Tol Bengkulu – Taba Penangong, Ruas Bengay-Langsa 1 (Bingai-Stabat), Ruas Jalan Pekanbaru-Pangkenang.
Sedangkan untuk proyek infrastruktur yang sudah selesai yaitu, pengembangan Bandara Internasional Lombok, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa Mamuju, penduduk tetap, infrastruktur PKP Semeru, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semeru, Ladongi tahap kedua Bendungan, paket Rob Semarang Demak 1 dan pelabuhan Sanur.
Teju menambahkan, perseroan juga telah menyelesaikan pekerjaan Gedung Parkir TMII (Elevated), Gedung OJK Palembang, Gedung Pendidikan STAN Tangerang dan RS Kupang Fase 1.
Berbicara kepada Bisnis, Kamis (29/12/2022), Tjiju mengatakan: “Adapun proyek yang tertunda pada tahun 2022, pemicunya adalah tingginya harga bahan baku dan bahan bakar. Namun, perusahaan masih membuat kemajuan dengan proyek tersebut.” itu sedang dikerjakan.” ).
Dia mengungkapkan, penerapan kebijakan kenaikan harga bahan baku dan BBM serta pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada nilai kontrak proyek.
Untuk itu, pihaknya berharap dapat menyesuaikan nilai kontrak dan meningkatkan penggunaan material, baik untuk kontrak baru yang didapat maupun untuk proyek yang sedang berjalan hingga akhir tahun 2022.
Tjeju menjelaskan, banyak proyek yang dikerjakan perseroan sedikit melambat karena kenaikan harga bahan baku dan bahan bakar.
“Perseroan terus melakukan progres terhadap proyek-proyek yang dikerjakannya, termasuk dengan melaksanakan proses penambahan kontrak karya,” ujarnya.
Wakil Direktur Utama Hutama Karya, Aloysius Kiik, pada 2023 pihaknya akan kembali meningkatkan penggunaan teknologi dan digitalisasi konstruksi pada proyek yang sedang dikerjakan, serta pengelolaannya. Uang tunai mengalir Benar, untuk menerapkan strategi efisiensi.
Selain itu, Hutama Karya juga akan fokus pada peningkatan kualitas hasil proyek infrastruktur yang ada untuk menjadi portofolio perseroan, serta membangun networking dengan mitra bisnis lokal untuk memberdayakan usaha kecil dan pengolahan material lokal.
Hutama Karya juga akan tetap fokus pada percepatan penyelesaian ruas-ruas Tol Trans Sumatera serta proyek-proyek PSN lainnya, termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN), selain itu juga terdapat beberapa proyek baru yang akan digarap Hutama Karya pada tahun 2023, terutama proyek infrastruktur, proyek konstruksi dan, tentu saja, JTTS.”
Aloy juga menambahkan, proyek baru yang sedang digarap adalah Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta Proving Ground Bekasi, Proyek Jalan Tol Semarang – Demak, Proyek Jalan Tol di Sektor IKN Sektor Karangjoang – KKT Karingau.
Sementara itu, beberapa proyek infrastruktur yang ditargetkan selesai pada 2023 antara lain Jalan Tol Kuala Tanjung-Indrapura (seksi 2), Tol Tebing Tinggi-Serbelawan (seksi 3), Tol Serbelawan-Siantar (seksi 4), Persimpangan Y Tebing Tinggi, DU SPAM bersifat regional dalam domain Provinsi Sumatera Utara.
Kemudian, JDU Regional SPAM Provinsi Sumatera Utara, Proyek Mandalika East Side Urban Infrastructure and Tourism (MUTIP Paket 2), Jembatan Kretek di DI Yogyakarta, dan Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara.
Untuk pengembangan JTTS lanjutan, pada tahun 2023 Hutama Karya menargetkan mulai mengerjakan pembangunan Tahap 2 seperti Tol Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru) dan ruas Betung-Tempino-Jambi.
Dari proyek konstruksi, pada 2023 Hutama Karya menargetkan proyek rumah sakit dan proyek konstruksi di IKN. Tahun depan juga, Hutama Karya akan mulai menggarap proyek baru, yakni Rumah Sakit Sardjito di Yogyakarta.
“Hutama Karya juga telah memastikan beberapa proyek konstruksi akan selesai pada tahun 2023, seperti Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Gedung Kampus UPI Bandung, Gedung Kampus Unimal Aceh, Gedung Pusat Estetika RS Sanglah, Gedung RS Ibu dan Anak Sanglah, Menara Turyapada, hingga penataan waterfront kota Bangoran dan Danau Toba sebagai kawasan televisi KSPN.
Lihat berita dan artikel kami yang lain di berita Google
Tonton video unggulan di bawah ini: