Pilkada serentak 2024, Gubernur Arenal bergerak sembilan hal

NanjombangNews – Pilkada serentak 2024, Gubernur Arenal bergerak sembilan hal

BANDAR LAMBUNG – Jelang Pilkada Serentak 2024, Gubernur Lampung Arinal Junaidi menyampaikan sembilan hal yang harus ditindaklanjuti dalam menjalankan tugas dan fungsi pemangku kepentingan terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Transfer Gubernur Arenal itu saat menghadiri Malam Rapat Umum dan Konsolidasi Demokrasi Menuju Pilkada Serentak 2024 di Hotel Novotel, Selasa (27/12/22).

Menurut gubernur, ada sembilan hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing pemangku kepentingan, pertama bagi partai politik tingkat provinsi lampung yang menerima hibah bantuan keuangan, Pemprov lampung telah mendapatkan persetujuan untuk meningkatkan bantuan sebesar 100%. dari Rp1.200,00 (seribu dua ratus rupiah) sampai dengan Rp2.400,00 (dua ribu empat ratus rupiah) untuk setiap suara sah dari Kementerian Dalam Negeri mulai tahun anggaran 2023.

Untuk itu partai politik dapat memanfaatkannya dalam rangka meningkatkan pendidikan politik masyarakat untuk menyukseskan pemilu 2024. Mendorong proses penyaluran bantuan keuangan kepada partai politik di tingkat kabupaten dan kabupaten/kota Lampung sehingga dapat dipercepat yaitu pada bulan Maret setelah terbitnya LHP BPK-RI.

Keduanya menciptakan sinergi yang kuat dan berkesinambungan antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta pemangku kepentingan pemilu lainnya (media, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, calon, partai politik/pendukung, dll);

Selain itu, ketiga, Gubernur meminta untuk meningkatkan peran pemerintah daerah dengan tetap berpedoman pada Pasal 434 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dalam memberikan bantuan dan kemudahan, guna kelancaran pelaksanaan pilkada sebagai upaya untuk mencapai pemilu yang demokratis pada tahun 2024;

Keempat, mewaspadai dan mencegah hal-hal yang dapat merugikan proses pemilu seperti perang hoax dan propaganda, politik uang, politik identitas, kampanye hitam, serangan subuh, intimidasi (pemaksaan), dll;

Kelima gubernur, Arenal, meminta mereka didorong secara optimal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya guna mencapai keberhasilan pemilu 2024 bersamaan dengan target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 77,5 persen. %.

Kemudian, keenam, mendorong pelaksanaan pendidikan pemilih politik dengan mengutamakan pemilih pemula, pemilih perempuan, kelompok marginal, dan penyandang disabilitas;

Hal ketujuh yang disampaikan Gubernur adalah menjaga imparsialitas aparat keamanan (TNI/POLRI), ASN dan penyelenggara pemilu dalam menyelenggarakan pemilu yang mandiri, adil, tidak memihak, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel dan efektif. dan kompetensi untuk menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang memiliki legitimasi kuat dan amanah dalam menjalankan tugasnya;

Kedelapan, menyempurnakan mekanisme tindak lanjut, pelaporan, dan evaluasi perkembangan politik di daerah dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemantauan, Pelaporan, dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah.

Terakhir, kesembilan, meningkatkan sinkronisasi, integrasi serta interdependensi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) dengan forum komunikasi lainnya seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kesadaran Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pendidikan Nasional Asimilasi (FPK), dan Kejaksaan. Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT), Pusat Pendidikan Wawasan Nasional (PPWK), Tim Pemantau Ormas, dan Tim Penanganan Konflik Sosial Terpadu.

Check Also

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 |  Republica Online

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online

NanjombangNews – FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online Piala Asia …