NanjombangNews – 7 Perbedaan Android TV dan Smart TV, jangan sampai salah beli TV
Jangan salah beli TV, cari tahu perbedaan Android TV dan Smart TV.
hitekno.com – Perbedaan antara Android TV dan Smart TV akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam memilih. Juga untuk menghindari salah beli TV terbaru.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Android TV dan Smart TV sangat mirip. Apalagi Android TV juga masih masuk dalam kategori Smart TV.
Baca juga:
– Harga Resmi dan Spesifikasi Smart TV Realme di Indonesia – Xiaomi A2 Spesifikasi TV 32 inci dan Harga Smart TV Digital Murah – Samsung ingin melebarkan sayapnya di cloud gaming dan kini sejumlah smart TV jadul sudah hadir – MediaTek Pentonic 1000, rentang Chipset baru untuk Smart TV 4K 120Hz
Namun, ada banyak aspek yang menonjolkan perbedaan antara Android TV dan Smart TV. Apa yang lebih cocok untuk Anda?
Apa itu tv pintar
Smart TV atau Smart TV pada dasarnya adalah TV yang terhubung ke Internet. Inilah yang membuatnya memiliki begitu banyak fitur tambahan.
Smart TV umumnya menggunakan sistem operasi dan perangkat keras berupa prosesor memori yang mirip dengan smartphone atau komputer.
Jadi Smart TV bisa menjalankan banyak aplikasi. Seperti Netflix, YouTube, bahkan bermain game di aplikasi lain.
Apa itu TV Android?
TV Android pada dasarnya adalah salah satu jenis smart TV. Yang membedakannya adalah penggunaan sistem operasi Android besutan Google.
Untuk itu, Android TV umumnya memiliki layanan Google Play Store untuk berbagai aplikasi. Juga layanan Google tambahan seperti YouTube.
7 Perbedaan Android TV dan Smart TV

Agar tidak salah beli, ketahui perbedaan Android TV dan Smart TV yang dirangkum oleh tim HiTekno.com berikut ini:
1. Sistem operasi
Android TV pasti menggunakan sistem operasi Google Android. Tetapi Smart TV dapat memiliki sistem operasinya sendiri.
Seperti LG yang menggunakan WebOS untuk sistem operasi smart TV-nya. Ada juga Samsung yang menggunakan Tizen dan masih banyak lainnya.
2. Aplikasi
Meski sama-sama bisa menjalankan aplikasi, tapi bukan hal yang sama. TV Android pasti mendapat dukungan dari Google Play Store yang memiliki ribuan aplikasi.
Sejak Android TV terbuka, ada banyak pilihan aplikasi berbasis Android yang bisa berjalan. Sementara itu, Smart TV secara default terbatas pada pabrikan TV.
3. Pembaruan
Sejak dibuat oleh Google dan dibuka sebagai aplikasi, Android TV tentunya juga mendapatkan update secara berkala. Selama online, itu dapat diperbarui dengan benar.
Sedangkan Smart TV kembali mengandalkan perkembangan update yang diberikan oleh brand tersebut. Seringkali tidak ada opsi pembaruan di luar merek.
4. Kinerja
Smart TV Tertutup memungkinkan produsen meningkatkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan baik. Hasilnya adalah antarmuka yang lebih optimal.
Sedangkan Android TV akan memiliki performa yang berbeda. Karena hardware dan software dikembangkan oleh pihak yang berbeda.
5. Refleksi
TV Android yang diberdayakan oleh Google memiliki beberapa opsi untuk pencerminan dari smartphone. Salah satunya melalui fitur Chromecast yang sangat mudah dioperasikan.
Sedangkan untuk smart TV, tergantung merk TVnya. Terkadang sulit untuk menyambungkan smartphone ke TV, tergantung dukungan teknologinya.
6. Asisten suara
Didukung oleh Google, Android TV dapat menggunakan asisten suara pintar. Yakni, Google Assistant yang terus ditingkatkan kecerdasannya.
Beberapa smart TV juga memiliki asisten suara dari produsen TV. Tapi itu tidak bisa diandalkan seperti Google Assistant di Android TV.
7. Navigasi
Karena perangkat keras dan perangkat lunak dikembangkan oleh pihak yang sama, navigasi smart TV akan menjadi yang terbaik. Pengoptimalan dan pengalaman membuat navigasi lebih mudah dipahami.
Berbeda dengan Android TV, tidak akan semulus Smart TV. Apalagi bagi yang belum familiar dengan Android, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajarinya.
Ini adalah tujuh aplikasi Android TV dan Smart TV yang harus Anda ketahui. Jangan sampai salah beli TV dan menyesal di kemudian hari.