NanjombangNews – Menparekraf Sandiaga Uno memprediksi tren pariwisata Indonesia tahun 2023
Hal itu dikatakannya setelah melihat jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia melebihi target. Menparekraf Sandiaga mengatakan akan lebih banyak target dengan tren terbaru Parekraf yang lebih beragam.
“Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 3,92 juta kunjungan wisman ke Indonesia. Oleh karena itu, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Sandiaja dalam jumpa pers akhir tahun 2022. . (JPAT), Senin, 26 Desember 2022.
Nah berikut beberapa tren yang mulai muncul di tahun 2022 dan akan semakin marak di tahun berikutnya. Berikut tren pariwisata tahun 2023:
1. Budaya perendaman
Perendaman budaya ini sudah mulai bergema di tahun 2022. Berkembangnya desa wisata memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Dengan banyaknya desa wisata dan paket perjalanan yang semakin memudahkan, tren ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah wisatawan.
2. Wisata kesehatan
Kementerian Kesehatan, Kebugaran, atau Wisata Gaya Hidup Sehat menyatakan menyediakan layanan peningkatan, pemeliharaan, dan pencegahan kesehatan dengan lebih menekankan pada relaksasi dan penampilan estetika, seperti menjaga kecantikan, berat badan, dan kebugaran.
Masyarakat saat ini sangat mementingkan liburan yang sebenarnya bisa membuat mereka lebih sehat dan tenang, seperti tempat untuk merilekskan tubuh.
3. Bekerja dari tujuan
Pekerjaan pengembangan dimulai dari tujuan. Sejak pandemi Covid-19, tren ini sudah mulai meningkat untuk menghidupkan kembali Parekraf. Komunitas dapat beroperasi dari destinasi wisata memungkinkan Digital Nomad beroperasi di kawasan wisata Indonesia.
Digital Nomad adalah istilah yang mengacu pada orang yang bekerja secara digital dari lokasi seluler. Para digital nomaden ini biasanya memilih tempat-tempat seperti toko buku, kedai kopi, atau tempat wisata.
4. Perjalanan off-grid
Perjalanan off-the-grid menawarkan wisatawan liburan di alam yang tidak membutuhkan kehidupan yang dapat diandalkan di alam. Perabotannya seperti hostel, tetapi Anda tetap merasa bebas karena lingkungan sekitarnya memiliki suasana alam yang bebas.
Sementara itu, Sandiaga melihat ekonomi kreatif mulai menggeliat di Indonesia. Sudah banyak orang yang menyadari bahwa produk lokal tidak kalah menariknya dengan produk dari sana. Mulai dari industri film, musik dan produk lokal hingga fashion sirkular yang mempertimbangkan material berkualitas.
Olea potringetias
(POHON CEMARA)