NanjombangNews – Masjid : berasal dari bahasa arab yang berarti tempat sujud
IHRAM.CO.ID, berasal dari bahasa arab dan artinya tempat sujud. Masjid adalah bangunan atau lingkungan yang dipagari, dan dibuat khusus sebagai tempat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, khususnya untuk shalat. Istilah masjid berasal dari kata sajjat yasajdu yang berarti sujud atau ibadah.
Karena masjid adalah rumah Allah, maka sudah menjadi kebiasaan bagi yang memasukinya untuk melaksanakan salat masjid. Nabi Muhammad SAW bersabda: (Jika salah satu dari kalian memasuki masjid, jangan duduk sebelum kalian sholat dua rakaat) (HR. Abu Dawud).
Kata masjid adalah bentuk tunggal. Sedangkan di dalam Al-Qur’an kita temukan kumpulan masjid-masjid, antara lain ayat berikut: (Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid…) (QS Al-A). kasar [7]: 31).
Dan di ayat lain, Tuhan Yang Maha Esa berfirman: `Dia yang percaya kepada Tuhan dan Hari Akhir dan mendirikan sholat dan membayar zakat tidak takut pada Tuhan … (Pendeta pertobatan) [9]: 18).
Sejarah perkembangan bangunan masjid sangat erat kaitannya dengan perluasan wilayah Islam dan pembangunan kota-kota baru. Pada masa awal perkembangan Islam di berbagai negara, ketika umat Islam menetap di daerah baru, salah satu fasilitas untuk kepentingan umum yang mereka laksanakan adalah masjid.
Masjid merupakan salah satu karya budaya rakyat di bidang teknologi bangunan yang telah dirintis sejak pembangunannya. Hal ini kemudian menjadi ciri khas negara atau kota Islam, dan perwujudan pembangunan masjid juga merupakan simbol dan cermin kecintaan umat Islam kepada Tuhannya dan bukti tingkat perkembangan budaya Islam. Keindahan menakjubkan bangunan masjid di Spanyol, Suriah, Kairo, Bagdad dan sejumlah tempat di Afrika, menjadi bukti besarnya warisan umat Islam yang mengalami kejayaan di bidang teknologi bangunan, seni dan ekonomi.
Masjid memiliki beberapa komponen yaitu kubah, menara, mihrab dan mimbar. Unsur khas masjid yang terdapat di Indonesia adalah bedok. Selain digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan shalat lima waktu, shalat Jumat, shalat Tarawih dan ibadah lainnya, masjid juga digunakan untuk kegiatan dakwah Islam, pendidikan agama, pengajian dan kegiatan sosial lainnya.
Fungsi masjid sebenarnya dapat ditelusuri kembali ke sejarah masjid tertua, yaitu penggunaan masjid pada masa khalifah Rashidun dan seterusnya. Pada masa itu, masjid setidaknya memiliki dua fungsi, yaitu fungsi religi dan fungsi sosial. Fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat shalat, tetapi juga sebagai lembaga untuk mempererat silaturahmi dan tali silaturahmi antar jamaah Islam yang baru tumbuh.
Nabi menggunakan masjid sebagai tempat untuk menjelaskan ayat-ayat yang diterimanya, untuk memberikan jawaban atas pertanyaan para sahabat tentang berbagai masalah, untuk memberikan fatwa, untuk mengajarkan agama Islam, untuk memupuk musyawarah, untuk menyelesaikan masalah dan kontroversi, untuk mengatur dan bekerja strategi militer dan tempat untuk menerima utusan. dari Jazirah Arab.
Dikutip dari buku “Ensiklopedi Islam” terbitan B. t. Ichtiar Baru Van Hoeve Jakarta