Eksperimen Rachmat Gobel dengan pertanian singkong organik di Gorontalo

NanjombangNews – Eksperimen Rachmat Gobel dengan pertanian singkong organik di Gorontalo

image_pdfprint_image

realitarakyat.com – Wakil Ketua Koordinator Industri dan Pembangunan (Korenbang) Republik Rakyat Indonesia Ratchmat Gobel melakukan percobaan menanam singkong organik di lahan seluas dua hektar di Desa Tolotyo, Kecamatan Tipawa, Kabupaten Gorontalo, untuk mendukung ketahanan pangan.

“Jika uji coba demplot ini berhasil, akan dikembangkan di atas lahan seluas 5.000 hektare,” kata Rachmat Gopil, Perwakilan Rakyat dari Gorontalo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/12).

Ada dua jenis ubi kayu yang dibudidayakan, yaitu kultivar ubi kayu Cimanggu dan kultivar ubi kayu Casesa. Menurutnya, petani Gorontalo selama ini lebih memilih menanam padi dan jagung, serta tidak berminat mengembangkan ubi kayu.

Ia melanjutkan, pasar global sangat membutuhkan tepung singkong karena lebih murah dan sehat dibandingkan tepung terigu.Selain itu, tepung singkong dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti bahan baku dan bahan penolong industri kertas dan tekstil. Bahkan pasta sekarang menggunakan singkong mentah.

Yang membedakan tanaman singkong yang dikembangkan Gobel adalah penggunaan pupuk organik.

“Dengan pupuk organik mentah ini, satu tanaman singkong bisa menghasilkan 30 hingga lebih dari 50 kilogram. Padahal pada budidaya biasa hanya menghasilkan 10 hingga 15 kilogram per batang. Jadi hasilnya jauh lebih bagus.”

Ia mengatakan, dua bulan lalu melakukan percobaan menanam padi dan jagung dengan pupuk organik di lahan percobaan, masing-masing seluas dua hektar. Hasilnya adalah rumpun yang lebih tebal dan warna daun hijau yang lebih gelap dibandingkan padi dan jagung yang menggunakan pupuk kimia.

“Tapi kami pasti akan menunggu panen,” kata Rahmat Goebel.

Jika percobaan itu berhasil, Gobel akan mengembangkan pertanian dengan pupuk organik di Gorontalo. Selama ini menurutnya usahatani padi Gorontalo hanya menghasilkan beras medium sehingga tidak memenuhi kualifikasi Bulog dan produksi jagung hanya jagung untuk pakan ternak. Oleh karena itu, jagung juga akan ditanam untuk pangan manusia dan ubi kayu akan dikembangkan dalam skala industri untuk kebutuhan ekspor.

“Mengapa saya melakukan semua ini? Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kemiskinan di Gorontalo. Pupuk organik ini menjanjikan hasil yang jauh lebih baik daripada pupuk kimia tetapi dengan harga yang lebih murah.” Ditambahkannya, harga pupuk kimia terus meningkat karena perang Rusia-Ukraina karena bahan bakunya diimpor dari Rusia dan Belarusia. “.

Goebel menegaskan, sebagai politikus dan wakil rakyat, dirinya menjaga kehormatan dan kepercayaan terhadap kebijakan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, lanjutnya, pada Pemilu 2019 dirinya tidak melakukan politik uang.

Bapak Ibu sekalian telah memberikan kehormatan dan kepercayaan kepada saya, maka dengan tekun saya menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dengan memperjuangkan aspirasi rakyat. Kehormatan harus dibalas dengan kehormatan, dan amanah harus dibalas dengan amanah. Bahkan pada 2022, Gobel melakukan 16 kunjungan ke Gorontalo sebagai daerah pemilihannya,” kata Gobel.Pada Pemilu 2024, saya tidak akan ikut mediokritas (politik uang).[prs]

Check Also

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 |  Republica Online

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online

NanjombangNews – FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online Piala Asia …