Anies Bangun Budaya Politik Baru di DKI, Saatnya Buktikan di Tingkat Nasional – SBI News

Jakarta, KabarSBI.com – Sejak memulai safari politiknya pada 4 November 2022, Anies mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Mulai dari Medan, Ciamis, Yogyakarta, Aceh, Padang, Pekanbaru, Papua, Makassar, hingga terakhir massa ratusan ribu warga Bangkep pada 11 Desember 2022.

Pakar politik senior d. TB Massa Jaafar disambut antusias masyarakat.

“Pertama, ya, tidak apa-apa,” terangnya dalam ulasan “Catatan Akhir Tahun Politik: Anies Harus Membuat Kontrak Politik Dengan Dukungan Relawan” di kanal Youtube @JournalPolitikTV, yang tayang pagi ini.

Namun, dalam dialog yang dipimpin Hadi Priyono itu, dia mengingatkan agar masyarakat tidak hanya mendukung dan memuji calon presiden dari Partai Nasdem. Tapi mereka juga harus membuat kontrak politik dengan Anis. Termasuk relawan.

Seberapa sehat kebijakan ini [ketika] Kelompok masyarakat yang mendukung, harus ada feedback meskipun dikatakan sebagai relawan. Padahal relawan memiliki hak dan kewajiban. Ada dukungan, ada tuntutan. Masuk akal dalam politik.

Itu sebabnya masyarakat harus mempercayakan berbagai masalah yang mereka hadapi kepada Anise untuk mengatasinya dan memberikan solusi jika dokter lulusan Amerika Serikat itu nantinya menjadi presiden. Karena itu, menurut dia, Anies juga harus membangun dialog dan memahami perasaan masyarakat.

“Ada nilai pendidikan, ada nilai pendidikan politik,” kata Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional itu.

Sebab, katanya lagi, tradisi politik di mana rakyat hanya memberikan dukungan serampangan, tanpa membentuk ikatan politik, akan menyebabkan caleg mengeksploitasi dan memanipulasi rakyat saat menjabat. Maka tidak heran jika banyak orang yang kecewa.

“Kalau tidak ada agenda, keuntungan selalu jadi penengah. Ini yang sering dimanipulasi. Sehingga agenda kepentingan rakyat tidak terikat dengan apapun. Dan itu menurut saya tradisi yang tidak boleh diulangi.”

Dia sendiri mengaku Anis sudah menerapkan tradisi politik baru itu saat berada di DKI Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu membuat kontrak politik dengan masyarakat saat Pilgub DKI Jakarta dan kemudian direalisasikan.

Dia mendorong Anis untuk melakukan sesuatu selama periode pemilihan presiden ini dan kemudian menerapkannya jika pada 2024 dia mendapat amanah dari rakyat.

“Nah, saya kira apa yang sudah dilakukan, karena Anis mengatakan di DKI bahwa saya akan menyelesaikan apa yang saya janjikan. Jadi, ini berarti Anis mengembangkan budaya politik baru dalam membangun hubungan antara pemimpin dan rakyatnya. Mengapa tidak untuk pemilihan presiden ? Agar Anis benar-benar merepresentasikan kedaulatan rakyat, bukan sekedar representasi partai saya.” Dr Massa Jaafar.

Anis sendiri dalam berbagai kunjungannya ke daerah, selain berorasi di hadapan puluhan ribu orang, juga membangun dialog untuk menampung aspirasi masyarakat. Anis bahkan mengatakan kunjungannya merupakan bagian dari kegiatan berbelanja.

Bahkan NasDem memiliki visi yang sama dengan Anees sebagai pihak yang memfasilitasi kunjungan tersebut Berita KBA Sebelumnya.

“Ketika kita ingin membangun visi ke depan untuk Indonesia, hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah mengenal daerah, mengunjungi daerah, dan mendengarkan masyarakat. kepentingan masyarakat itu sendiri, oleh karena itu, ini akan menjadi penting bagi setiap NasDem dan Anies,” jelas Wakil Presiden DPP NasDem Ahmed Ali saat mendampingi Anies berkunjung ke Papua. (KB)

Tampilan setelah:
2