NanjombangNews – Rumah kejaksaan KPK dibobol maling, berkas perkara dan laptop korban hilang
TRIBUN-VIDEO.COM – Rumah Kejaksaan KPK Yogyakarta dikabarkan dibobol maling.
Diketahui korban berinisial FAN berdomisili di Jalan Arjuna, Kemantrin dan Yerubragan, Kota Yogyakarta.
Akibat kejadian tersebut, pelaku mencuri komputer dan berkas perkara korban.
Polda DIY masih melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini.
Baca: KPK segera menindaklanjuti laporan terkait dugaan pengalihan bantuan untuk korban gempa Cianjur
Berikut fakta rumah jaksa KPK di Yogya dibobol maling, dilansir Tribunnews.com pada Selasa (27/12/2022):
Kronologi kejadian
Dihimpun dari YouTube KompasTV, pencurian itu terjadi pada Sabtu (24/12/2022).
Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena FAN, istri, dan anak-anaknya sedang berlibur.
Pelaku masuk ke dalam rumah dengan membuka pintu.
Setelah mengambil sejumlah barang, pelaku kabur dari tempat kejadian.
Pencurian baru diketahui saat korban tidak bisa mengakses CCTV rumah melalui smartphone.
FAN dan keluarga sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halaman mereka.
Korban kemudian menelpon tetangganya untuk meminta bantuan mengecek rumahnya.
Benar saja, saat warga sampai di TKP mereka mendapati pintu terbuka.
Kemudian kejadian pencurian tersebut dilaporkan ke polisi.
Pernyataan Ketua Pengurus RT
Ketua RT setempat, Septadi, membenarkan warganya menjadi korban pencurian.
Dia mengaku pertama kali mendapat informasi tentang kejadian ini melalui grup WhatsApp.
Septadi langsung ke lokasi dan memang menemukan polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap TKP.
Baca: KPK Terima Laporan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur: Tindak Lanjut Akan Menyusul
Setelah mendengarkannya, sambil menunggu kekurangannya, ternyata hanya sebuah laptop.
“Pokoknya mencuri, tapi tidak menguras harta, tapi ada laptop yang diincar saja,” kata Saptadi dikutip TribunJogja.com.
Dalam keterangannya, Saptadi juga mengetahui bahwa FAN merupakan jaksa KPK yang sedang mengusut kasus tersebut.
“Dia pasti berurusan dengan masalah tertentu yang mungkin tidak kita ketahui,” tambahnya.
Informasi Tambahan FAN berasal dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Dia dan keluarganya telah tinggal di rumah itu sejak 2020.
kata KPK
Kepala Bagian Pelaporan KPK, Ali Fikri, membenarkan bahwa FAN adalah salah satu pegawai KPK.
FAN pernah menjabat sebagai Kasatja dan saat ini sedang mengadili beberapa kasus KPK, termasuk di Pengadilan Tipikor Yogyakarta.
Sedangkan berkas perkara yang hilang adalah kasus suap Hariyadi Al-Suyuti.
“Iya (berkas perkara HS)” kata Ali seperti dikutip TribunJogja.com.
KPK berharap pelaku pencurian segera ditangkap.
Polisi melihat lebih dekat
Polda Yogyakarta mengusut tuntas kasus perampokan di Kejaksaan KPK itu.
“(Masih) proses penyelidikan, sejak kemarin ada penyelidikan,” jelas Kabid Humas Polda DIY AKP Tembul Sasana Raharjo.
Timbul belum bisa menjelaskan lebih jauh langkah polisi tersebut.
Namun, yang jelas polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendapatkan sejumlah barang bukti.
Termasuk rekaman CCTV di sekitar rumah korban.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews.com dengan judul Fakta Rumah Kejaksaan KPK di Jogja Digerebek Maling: Kronologi Hilangnya Laptop dan Berkas Perkara
