Amazing Major Credit Records total pembiayaan produk audio tumbuh 60% di 2022

NanjombangNews – Major Credit Records total pembiayaan produk audio tumbuh 60% di 2022

Jakarta: PT Home Credit Indonesia (Home Credit) mencatat total pembiayaan yang disalurkan untuk produk audio meningkat hampir 60 persen. secara tahunan Tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. Dengan kondisi tersebut, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi ini berkomitmen untuk terus memimpin bisnis di masa depan.

Salah satu hal yang telah dicapai adalah melalui kerjasama yang dilakukan dengan PT Desound Berkatindo Megah yang menaungi JBL, Desound, dan Soundcity. Sementara itu, Chief Sales Officer Home Credit Dolly Susanto sepakat untuk meningkatkan transaksi produk audio Home Credit di akhir tahun.

“Permintaan produk audio meningkat terutama menjelang akhir tahun, misalnya pada kuartal IV 2022 terjadi pertumbuhan total pembiayaan produk audio sebesar 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021,” kata Dolly. , dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Desember 2022.







Apa pendapat Anda tentang artikel ini?



Berkatindo Megah Design Director James Eric Pribadi menyambut baik kerjasama dengan Home Credit. “Melalui kerjasama ini, kami berharap masyarakat memiliki lebih banyak pilihan metode pembayaran sehingga dapat memenuhi kebutuhannya secara terencana,” ujar Eric.

Di sisi lain, KPR mencatat pembayaran pembiayaan sebesar Rp1,69 triliun pada triwulan I 2022, di tengah pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir. Pemulihan ekonomi mulai terlihat dari maraknya aktivitas masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang dipicu oleh menurunnya kasus Covid-19.


Sementara itu, penyaluran pembiayaan sebesar Rp1,69 triliun pada triwulan I 2022 tumbuh 10 persen dibandingkan Rp1,54 triliun pada triwulan I 2021. Pencapaian tersebut disertai dengan komitmen penyaluran pembiayaan secara mudah, transparan, dan konsisten dengan kebutuhan dan kemampuan klien.

Sementara itu, KPR mencatat pembayaran pembiayaan sebesar Rp6,5 triliun sepanjang 2021, meningkat 5 persen dibandingkan Rp6,2 triliun pada 2020. Selain itu, jumlah nasabah per akhir Maret 2022 mencapai 5,5 juta yang sebagian besar adalah dari Pembiayaan yang disalurkan untuk pembiayaan Seluler ponsel / smartphone.

Jangan lupa untuk menindaklanjuti update Dan berita lainnya Mengikuti akun Google News Medcom.id

(ABD)

Check Also

Mantap Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp 4 Jutaan

Mantap Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp 4 Jutaan

NanjombangNews – Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp …