NanjombangNews – Anggota parlemen saat ini – DPR
Anggota Komisi IX DPR RI Salleh Partunan Daulai meminta pemerintah waspada dan mempelajari dengan baik kebangkitan Covid-19 di China. Menurut Salih, hal itu penting dilakukan mengingat ada informasi awal dari Presiden Joko Widodo bahwa PPKM di Indonesia akan dihentikan pada akhir Desember atau awal Januari. Di sisi lain, publik mendapat kabar bahwa Covid-19 mulai menyebar kembali di China.
“Dulu Indonesia juga pernah bebas Covid-19. Tapi ternyata tidak lama. Begitu kita sampai di Indonesia, perkembangannya masif. Banyak yang terpapar dan meninggal. Kita mungkin akan membuat kelonggaran. Namun, tetap saja kita harus mencari cara agar masyarakat tetap aman. “Pandemi COVID-19 yang kita alami lebih dari dua tahun lalu, jangan pernah terjadi lagi,” kata Salih dalam keterangan tertulis. Anggota parlemenSenin (26/12/2022).
Saleh mengatakan pihaknya bisa memahami rencana pemerintah membatalkan PPKM. Sebab, secara umum kasus Covid-19 secara internasional mengalami penurunan. Penghapusan PPKM penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Fakta bahwa banyak negara mengalami resesi pascapandemi. Hal ini perlu kita hindari dengan menghidupkan kembali aktivitas warga di sektor publik,” ujarnya.
Dengan membatalkan PPKM, menurutnya pemerintah ingin meningkatkan produktivitas dan kreativitas penduduk. “Harapannya ekonomi tumbuh dan berkembang. Tenaga kerja kita yang sangat tinggi bisa dikerahkan untuk kepentingan nasional,” kata politikus PAN itu.
Dalam konteks ini, Saleh meminta pemerintah melakukan beberapa hal. Pertama, pastikan vaksin booster sudah mencapai target minimal. Menurutnya, hal ini penting mengingat masih banyak masyarakat yang hanya divaksinasi satu atau dua kali.
“Dengan penguatan itu diharapkan tingkat imunitas masyarakat tinggi. Kalaupun mereka aktifkan dengan melonggarkan program kesehatan, tidak akan membahayakan kesehatan,” ujarnya.
Kedua, pemerintah dituntut untuk terus mensosialisasikan pola hidup sehat dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari ormas, OKP, organisasi profesi, sekolah, kampus dan lembaga lainnya. Dengan pola hidup sehat, orang pasti akan jauh dari berbagai penyakit.
“Ketiga, pemerintah diharapkan selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Oleh karena itu, obat-obatan dan alat kesehatan yang tepat harus tersedia. Kami berharap ke depan tidak akan ada lagi kekurangan obat dan alat kesehatan,” kata Saleh. (ann/rdn)
