Wow Outlook Ekonomi 2023 – Cap News

NanjombangNews – Outlook Ekonomi 2023 – Cap News

oleh: Angito AbimanyuDosen di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kepala Departemen Ekonomi dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Kepala Urusan Regulasi, Ikatan Ekonom Indonesia.

Jakarta, KABNews.id – Pada bulan Desember setiap tahunnya, para pelaku ekonomi, dunia usaha atau pengusaha biasanya menginventarisasi tahun berjalan dan memperhitungkan prospek ke depan. Demikian pula Pemerintah dan Bank Indonesia, sesuai dengan tujuannya masing-masing, membuat prakiraan perekonomian nasional berdasarkan perhitungan APBN, ekonomi makro, mikro, perdagangan, dan kebijakan sektoral serta keterkaitannya dengan indikator lain seperti kesejahteraan rakyat dan kesejahteraan sosial. .

Secara keseluruhan, penilaian tersebut menyatakan bahwa tahun 2022 akan lebih baik dari tahun 2021. Penyebaran pandemi COVID-19 mengalami penurunan yang signifikan dari awal tahun 2022 hingga saat ini. PPKM sudah berada di titik terendah dan diharapkan tahun 2023 sudah bebas Covid-19. Vaksin sudah dua kali dibagikan, sekaligus booster shot. Hingga saat ini, warga berusia 60 tahun ke atas bisa mendapatkan pembayaran kedua.

Kinerja ekonomi Indonesia yang mengesankan juga akan terjaga sepanjang tahun 2022 dan didukung oleh faktor eksternal yang masih cukup aman. Sektor keuangan masih sehat, sehingga Indonesia bukan salah satu negara yang rawan masalah keuangan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 tumbuh mengesankan sebesar 5,72 persen. Pertumbuhan ekonomi pada 2022 diperkirakan akan melampaui 5,2 persen, naik dari 3,69 persen pada 2021. Pada 2023, misalnya, pemerintah menargetkan ekonomi nasional tumbuh sebesar 5,3 persen pada 2023. Prakiraan pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia pada 2023 berkisar pada kisaran 4,5 persen – 5,3 persen. Keduanya masih sinkron.

Pemerintah menggunakan proyeksi ini sebagai asumsi dalam menghitung APBN tahun mendatang. Sementara itu, Bank Indonesia menggunakan proyeksi tersebut untuk menghitung inflasi dan jumlah kebijakan moneter yang diperlukan untuk mencapai sasaran makronya.

Selain pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia juga memperkirakan ekspektasi inflasi. Pada tahun 2023, inflasi IHK diperkirakan menurun dan kembali ke sasaran jangka menengah sebesar 3,0 ± 1%. Lembaga internasional juga melakukan proyeksi untuk tujuan perbandingan antar negara dan program terkait.

Pada tahun 2023, lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia dan lainnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 4,7 persen hingga 5,1 persen. Meski lebih rendah dari ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia, pertumbuhan 5 persen sudah on track dibanding negara tetangga lainnya.

ancaman global

Pada tahun 2023 diperkirakan badai resesi global akan dimulai. Inflasi global belum juga mereda, inflasi AS masih tinggi, dan tampaknya suku bunga FFR akan terus naik di awal tahun 2023. Kenaikan suku bunga di Amerika Serikat menjadi katalis kenaikan suku bunga di Indonesia dan emerging market lainnya. meningkatkan.

Covid-19 masih belum sepenuhnya bebas, terutama di China. Pertumbuhan ekonomi global akan melambat pada tahun 2023 seiring dengan inflasi global dan ketidakstabilan mata uang.

Berbagai tanggapan telah dilakukan di tingkat global, terutama pembentukan Pandemic Fund dan peningkatan dana IMF dalam bentuk Special Drawing Rights. Komitmen total untuk Dana Pencegahan Krisis IMF berjumlah $81,6 miliar dalam mata uang umum – Hak Penarikan Khusus (SDR) dengan total kapasitas $100 miliar untuk negara-negara yang membutuhkan.

Ada juga Resilience and Sustainability Trust (RST) untuk membantu negara berpenghasilan rendah, negara kecil dan menengah atau negara yang sedang melaksanakan reformasi struktural, namun menghadapi risiko ekonomi makro, termasuk pandemi dan perubahan iklim. Kemudian berkomitmen untuk membuat dana pandemi, jika ada pandemi lagi di masa mendatang.

Dalam deklarasi G20, Dana Pandemi yang dibutuhkan dinyatakan hingga US$31,1 miliar per tahun untuk mendanai sistem pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons untuk pandemi di masa mendatang. Uang akan berasal dari anggota G20, negara non-G20, dan badan amal global.

Di Indonesia, kami terus berbenah. Bank Indonesia terus melakukan penyesuaian terhadap kondisi global. Pada 22 Desember 2022, BI menaikkan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen. Kenaikan suku bunga untuk menstabilkan perekonomian.

Menjelang akhir tahun, nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 8,56% (sejak awal tahun) dibandingkan akhir tahun 2021. Depresiasi nilai tukar rupee relatif lebih kecil dibandingkan dengan devaluasi mata uang sejumlah negara. negara kawasan lainnya, seperti China sebesar 8,96 persen (sejak awal tahun) dan India 10,24 persen (sejak awal tahun).

Dari sisi perbankan, permodalan tetap kuat dengan rasio kecukupan modal Oktober 2022 tetap tinggi di 25,08%. Rasio kredit bermasalah (NPL) pada Oktober 2022 tercatat sebesar 2,72% (gross) dan 0,78% (net) dalam batas aman.

Pada tahun 2022, Indonesia mulai meningkatkan ketahanan sektor keuangan. Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) telah disahkan. Isinya antara lain, pertama, penguatan dan stabilitas sistem keuangan, serta jaring pengaman sistem keuangan.

Kedua, penguatan kebijakan sektor keuangan. Ketiga, penguatan tata kelola lembaga keuangan dalam pelaporan, inovasi teknologi dan literasi keuangan. Keempat, pengaturan terkait konglomerasi keuangan, akses keuangan, dan inklusi keuangan. Kelima, mendorong kegiatan usaha koperasi simpan pinjam, lembaga keuangan mikro, dan lembaga keuangan yang sah.

Pengaturan UU P2SK yang komprehensif bertujuan untuk memberikan sinergi yang lebih optimal antara lembaga-lembaga tersebut dalam mengelola penanganan dan pengembangan sektor keuangan di Indonesia. Pasal dan tujuan undang-undang ini konsisten. G20 menyerukan kepada semua negara untuk meningkatkan ketahanan kebijakan moneter, tata kelola, dan kesehatan sektor keuangan dalam menghadapi rangkaian krisis keuangan global yang berbeda yang akan datang secara bergelombang.

Tugas BI, OJK, dan LPS tidak lagi hanya untuk mendorong stabilitas ekonomi makro, tetapi juga mampu menahan penurunan laju pertumbuhan ekonomi dan mencegah guncangan yang tiba-tiba. UU P2SK tetap mengatur independensi kebijakan moneter Bank Indonesia. Tindakan BI dalam berbagai kebijakan moneter tetap dapat dilakukan secara mandiri dengan penuh tanggung jawab.

Undang-undang tersebut membayangkan perluasan peran LPS dalam menangani bank dan perusahaan asuransi yang mengalami masalah likuiditas dan solvabilitas. Begitu pula dengan OJK, dengan legitimasi ini, OJK akan dapat berperan lebih besar dalam kesehatan, pertumbuhan, dan inklusivitas sektor keuangan.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa UU P2SK bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi makro melalui kredibilitas kebijakan, pola koordinasi, tata kelola, dan intermediasi dalam jasa keuangan serta mengantisipasi krisis.

Prospek sektor riil akan sangat tergantung pada respons kebijakan makro, yaitu upaya penurunan inflasi, suku bunga, stabilitas nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan sektor keuangan dan perbankan akan berperan sebagai mediator.

Bank juga harus dapat membantu nasabah yang mengalami kesulitan dalam usaha karena masalah eksternal dan rapuh. Di tengah badai krisis keuangan global, prospek tahun 2023 bagi Indonesia sangat baik.

Covid-19 belum sepenuhnya mereda. Kesiapsiagaan global dan lokal sudah cukup sempurna, namun pada akhirnya tergantung seberapa besar efek domino dan seberapa cepat respon kebijakan. Kebijakan yang baik tidak serta merta berhasil tanpa adanya penguatan kelembagaan agar dapat bergerak cepat dan tetap terlindungi dari masalah hukum. Waktu belum tentu berpihak pada kita. Di tahun baru 2023.

Dikutip dari Kompas.com, Senin 26 Desember 2022.

Check Also

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

NanjombangNews – Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata …