NanjombangNews – Menghadiri Pameran Zakat 2022, Dumpet Bank mengadakan dialog publik dengan 5 local hero
KOMPAS.com – Doumbit Defaf mengadakan sesi dialog umum dengan Al-Fara Pahlawan lokal Dumpet Hospitality yang turut berbagi pengalaman dan kisah inspiratif dalam pemberdayaan masyarakat, di Jakarta, Sabtu (24/12/2022).
Adapun Pahlawan lokal Program tersebut berasal dari lima tema program, yaitu pendidikan, sosial, ekonomi, dakwah, dan budaya.
Dari segi ekonomi, dermawan Desa Tani Ade Rukmana berbagi pengalamannya dan menjelaskan perkembangan Desa Tani yang kini mencakup 10 hektar lahan pertanian.
Adi menuturkan, pihaknya selalu berinovasi agar semakin banyak petani muda yang melanjutkan kiprahnya di bidang pertanian di Indonesia.
Hasilnya, Program Disa Tani meraih Penghargaan Zakat 2022 kategori Program Ekonomi Terbaik dengan Program Disa Tani: Pemberdayaan di Lahan Swasta.
Baca Juga: Selama 29 Tahun, Dompet Difaf Berusaha Mengembangkan Layanan Ziesław Sesuai Perkembangan Zaman
Tingkat produksi yang kami dapatkan saat ini sekitar 40 hingga 60 persen. Kami pelan-pelan memperkenalkan pendidikan agar generasi muda lebih simpatik terhadap alam dan pertanian, karena realita di Indonesia Tidak ada pertanian, tidak ada makanan. Oleh karena itu, diharapkan generasi penerus dapat terus berjuang di bidang pertanian.” Kompas.comSenin (26/12/2022).
Di bidang pendidikan, guru-guru yang mengungsi dari Pulau Jawa Riate diketahui berhasil mengubah kehidupan masyarakat kecil terpencil yang sebagian besar buta huruf, dengan membuka sekolah malam untuk anak-anak Dusun Bandaraya, desa setempat yang terpencil. , Meranti. Wortel.
Riati menjelaskan, pihaknya awalnya sempat ragu apakah bisa berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan pendidikan di dalam negeri. Namun dengan tekad yang kuat, ia berhasil menyekolahkan salah satu muridnya untuk belajar di Smart Ekselensia Indonesia.
“Melalui pendidikan agama mereka bisa menjadi manusia yang benar-benar manusia, kami berharap dengan bantuan Dumpet Diyafah ada bantuan dari Sekolah Literasi Indonesia (SLI) dan bantuan lainnya seperti sarana dan prasarana khususnya di pedalaman Kepulauan Meranti.”
Baca Juga: Di IGF Zakat Expo 2022, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan Dan Persembahkan Program Pemberdayaan
Tak kalah menantang, perjuangan seorang bidan yang mempertaruhkan nyawanya di pedalaman Goa bernama Nurul juga sangat menginspirasi.
Berasal dari program bidan negeri yang digagas oleh Layanan Kesehatan Gratis (LKC) Dompet Dhuafa, Nurul diketahui berhasil mengatasi angka kematian ibu dan bayi yang relatif tinggi serta kasus stunting di desa Ranalwe, Goa, Sulawesi Selatan.
“Melakukan perjalanan ke lokasi yang rawan longsor, berbatu dan bergunung-gunung bukanlah hal yang mengecilkan hati Penolong. Jadi apapun medannya tetap akan saya pertimbangkan demi memberikan inovasi dan kesehatan masyarakat di pelosok Goa,” jelas Nurul.
Sementara di bidang sosial, kisah inspiratif datang dari Sayeda Darwina yang ingin mengubah nasib perempuan di Indramayu untuk memiliki kehidupan yang bermartabat dan berdaya.
Sejauh ini, hingga 1.600 UMKM telah berhasil dikonsolidasikan dan berhasil mengekspor produk UMKM ke Korea Selatan (Korea).
Baca Juga: Cegah Stunting, Dumpet Diyafah dan Amy Lampong Luncurkan Gerakan Sadar Gizi
Kabupaten Indramayu dikenal sebagai kota yang paling banyak mengirimkan TKI ke luar negeri. Saya punya mimpi bagaimana daerah tidak lagi mengirimkan pekerja migran, terutama perempuan, tetapi malah mengirimkan produk yang lebih unggul dari daerah kita,” kata Darwineh.
Kemudian, dalam bidang dakwah dan kebudayaan, kisah dua dai yang ditolong oleh para santri Lapas Dombet, Ahmed Muhajira Allah dan Saif Allah, dan keduanya berhasil membuka pintu tobat di balik jeruji besi.
“AlhamdulillahKehadiran mahasiswa yang dirangkul di lapas merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di lapas. Saat ini, Pena Santri Lapas Dumbet Hospitality menggandeng Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk bisa melakukan pembinaan di seluruh Lapas di Indonesia.
Ahmed menambahkan, “Diantara program yang dicanangkan adalah pelaksanaan mendidik kader da’i dengan semboyan napi jadi da’i.”
Baca juga: Peringati Hari Relawan Internasional, Dombet Diffa Gelar Perkemahan Hari Relawan Internasional 2022
Lima kisah inspiratif tersebut juga mendapat tanggapan dari tiga responden interdisipliner, Hendra Khaled, ekonom syariah, akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) dan Institute for Quran Studies (IIQ) Alia Lestari Sayuti, dan executive producer MNC Trijaya Fazri Ruzkia. .
“Dari lima cerita yang disajikan, yang bisa dilakukan untuk Indonesia maju adalah zakat. Zakat sangat besar dampaknya. Jika zakat besar maka konsumsi juga besar. Jika konsumsi besar maka produksi besar. Jika produksi besar maka peluang bisnisnya juga besar.” Inilah yang membuat kita bermimpi Indonesia menjadi negara besar dan maju melalui zakat, sehingga semua orang bisa bergerak bersama,” ujar Hendra.
Selain diisi dengan kegiatan dialog publik, hari kedua acara Indonesia Giving-Zakat Expo 2022 juga diisi dengan laporan tahunan, rangkuman kegiatan dan capaian Dumbet Hospitality di tahun 2022.
Acara diakhiri dengan penyerahan spanduk kepada narasumber dan responden yang diserahkan langsung oleh Presiden Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rahmat Al-Riyadi, dan Business, Operations and Support Manager Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra.
Dapatkan pembaruan Berita terpilih Dan Berita terkini Setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
