Waspadai gelombang setinggi hingga 6 meter di sejumlah perairan

NanjombangNews – Waspadai gelombang setinggi hingga 6 meter di sejumlah perairan

Perairan Lombok dan Bali memiliki potensi gelombang hingga 4 meter.

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang bisa terjadi di beberapa wilayah perairan pada 26-27 Desember 2022. Sejumlah perairan berpotensi gelombang tinggi hingga 6 meter, seperti di utara negara laut Natuna.

BMKG menjelaskan bahwa pola angin di Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat ke utara dengan kecepatan angin berkisar antara 8-25 knot, sedangkan di Indonesia bagian selatan pergerakan dominan dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 sampai 5,25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natura Utara, Laut Jawa Tengah dan Timur, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Flores.

“Kondisi ini menyebabkan peluang terjadinya gelombang dengan ketinggian mencapai 1,25-2,5 meter di sejumlah perairan,” kata BMKG dalam keterangan tertulis, Minggu (25/12/2022).

Gelombang besar diperkirakan terjadi di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simulu – Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu, Samudera Hindia Barat Aceh – Kepulauan Nias, Perairan Selatan Banten – Jawa Barat, dan Samudera Hindia bagian selatan. Jawa Barat, perairan selatan Kepulauan Anambas. Kemudian Perairan Timur Kepulauan Bintan – Kepulauan Lingga, Laut Natuna, Perairan Utara Bangka – Pulau Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa Bagian Barat, Perairan Utara Jawa Tengah – Jawa Timur, dan Perairan Utara Jawa Tengah – Jawa Timur selatan. Perairan Kalimantan, Selat Makassar bagian tengah dan utara, Selat Sumba, Perairan Pulau Sao-Rot, Laut Sao, Perairan Selatan Flores, Laut Sulawesi Bagian Barat, dan Perairan Tanjung . Sangihi, Laut Maluku Utara, Perairan Selatan Pulau Puru-Seram, Perairan Kepulauan Kai, Kepulauan Sirmata – Perairan Kepulauan Tanimbar, Perairan Utara Papua Barat – Papua, Samudera Pasifik Utara, Papua Barat – Papua.

Sedangkan gelombang di kisaran atas 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia bagian barat, Kepulauan Mentawai-Lampung, perairan Engano-Lampung barat, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudera Hindia bagian selatan Banten, Perairan Selatan Pulau Jawa Tengah Sumbawa, Selat Bali – Lombok – Alas Selatan. Selanjutnya Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah – NTB, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Natuna, Laut Jawa Tengah dan Timur, Laut Jawa Timur, Selat Makasar Bagian Selatan, Perairan Kepulauan Sabalan – Kepulauan Salayar, Perairan Baubau Selatan – Kepulauan Wakatobi, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kepulauan Talude, Perairan Halmahera Utara, Laut Halmahera.

“Sementara itu, gelombang sangat tinggi dengan kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara,” kata BMKG.

Untuk itu, BMKG menuntut untuk memperhatikan risiko yang signifikan terhadap keselamatan pelayaran tergantung dari jenis pelayarannya. Diantaranya, bahaya besar bagi kapal nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Selanjutnya kapal feri dengan kecepatan angin di atas 21 knot dengan tinggi gelombang di atas 2,5, dan kapal besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar dengan kecepatan di atas 27 knot dengan tinggi gelombang di atas 4 meter.

“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir pantai di sekitar wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi untuk tetap waspada,” kata BMKG.

Check Also

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 |  Republica Online

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online

NanjombangNews – FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online Piala Asia …