Video di-crop dan diedit, Kyay Maman: Politik butuh kejujuran, bukan manipulasi

NanjombangNews – Video di-crop dan diedit, Kyay Maman: Politik butuh kejujuran, bukan manipulasi

Timisendonesia, Makhalangka – Menjelang pemilu 2024, masih ada pihak-pihak yang menggunakan serangan hoax dan propaganda sebagai alat politik kelompok tertentu. Kali ini anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq atau yang biasa disapa Kiai Mamanyang menjadi korban.

Wajah politikus PKK itu muncul dalam video bertajuk “Agar Tidak Sampai Ribuan Warga Nahdali Serang Iklan Anis” yang diunggah kanal YouTube Fakta Terkini.

Parahnya lagi, video Kiai Maman dijadikan pengantar dengan konten propaganda, mengayunkan opini berpihak pada capres tertentu. Video Kiai Maman berbicara sambil mengenakan masker diedit menggunakan suara orang lain yang mendukung kebijakan Anas Baswedan.

Kyai Maman pun dengan keras membantah isi pernyataannya yang tampak mengenakan wajahnya. Menurut Kepala Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, video tersebut merupakan fitnah yang keterlaluan terhadap karakternya. Dia bersikeras bahwa dia tidak membuat pernyataan seperti itu.

“Politik itu harus jujur, tidak manipulatif. Jangan sampai politik kita hanya diisi dengan narasi manipulatif, provokatif, dan fitnah kepentingan politik tertentu. Yang terpenting, sebagai kader PKK, saya hanya akan mendukung apa yang diputuskan oleh partai. lakukan,” kata Maman kepada wartawan, Senin (26/12)./2022).

Kyai Maman juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pemberantasan hoaks. Ia mengatakan, undang-undang tersebut tidak bisa ditegakkan sendiri tanpa partisipasi warganet di berbagai platform media sosial. Paling tidak, dia berharap, warganet melaporkan akun yang isinya memecah belah dan memfitnah.

Selain itu, Kyai Maman juga meminta para elite berhenti berafiliasi atau mendukung kampanye hitam atau kampanye negatif yang digunakan dalam pemilu dan pilpres.

Kiai Maman menambahkan, “Politik harus diisi dengan perang naratif yang saling mendidik, melontarkan argumentasi dan gagasan dalam upaya membangun negara. Tidak penuh dengan perang dunia maya yang penuh dengan penipuan dan fitnah di sana-sini.”

Kiai Maman mengatakan, kemunculan video yang diunggah ke kanal YouTube dengan jumlah subscriber 69,2 ribu itu membuktikan bahwa kebijakan nasional saat ini masih jauh dari harapan masyarakat untuk diterapkan secara cerdas dan beradab.

**) Ikuti berita terbaru kali Indonesia di sebuah berita Google

Check Also

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 |  Republica Online

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online

NanjombangNews – FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online Piala Asia …