NanjombangNews – Tiga Kandidat Calon Senat Kunjungi KBU Bali, AWK Gelar Program ‘Voice Sharing’
DENPASAR, NusaBali.com – Tiga calon calon Dapil Bali DPD RI yakni I Komang Merta Jiwa, I Made Kerta Suwirya dan I Gusti Ngurah Arya Wedakarna berkunjung ke kantor KPU Provinsi Bali, Senin (26/12/2022).
Kehadiran bakal calon tersebut datang untuk menyerahkan syarat minimal bukti dukungan KTP, sebagai salah satu syarat pendaftaran untuk bersaing menjadi calon anggota DPD RI pada pemilu 2024 mendatang.
Dimulai dari I Komang Merta Jiwa yang datang bersama timnya pada pukul 10.00 WITA dengan membawa 2261 bukti dukungan.
Pria yang juga Sekretaris Jenderal Ormas Bali Shanti ini mengatakan visi dan misinya sangat singkat, karena ia yakin setiap caleg lainnya juga memiliki visi dan misi yang sama, yaitu menciptakan kebaikan dan kesejahteraan masyarakat. .
Namun, menurutnya fokus utama adalah terus berjuang menghadirkan perdamaian di Pulau Dewata ini.
ujar Komang Merta Giwa yang didampingi para relawannya saat bertemu dengan awak media.
Ia juga mengatakan, karena kecintaannya yang besar terhadap Bali, menjadi salah satu alasan yang mendorongnya untuk bergelut dalam perjuangan melalui jalur politik.
“Dengan rasa cinta yang begitu besar untuk terus melestarikan tradisi dan adat budaya Bali, kami berjuang melalui Partai Demokrat untuk merasa bebas untuk terus bersuara tanpa ada tekanan atau asosiasi dari beberapa partai politik,” jelasnya.
Setelah Komang Merta Jiwa keluar dari kantor KPU Bali, dua jam kemudian seniman yang juga Ketua PB Bali Made Kerta Suwirya datang membawa 2.177 bukti dukungan.
Menurutnya, bukti dukungan tersebut telah muncul dan menyebar dari enam provinsi/kota di Bali
“Dukungan ini merupakan langkah awal bagi saya untuk memantapkan tekad saya untuk melamar sebagai calon potensial,” kata Kerta Soweria.
Apalagi menurutnya, sebagai warga asli daerah yang memiliki ketertarikan khusus pada dunia seni rupa Bali, ketertarikan pada seniman tentunya menjadi fokus utamanya.
“Seniman tidak hanya perlu diapresiasi karyanya, tetapi seniman perlu diberikan perhatian khusus yang intens, agar mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan dapat menghubungkan spirit Bali ke dalam dunia pariwisata,” ujar pria asal Banjar Biddle ini. , Skawati, Kab. Gianyar ini.
Sementara itu, yang menarik adalah kedatangan calon terakhir yang mendaftar pada Senin (26/12/2022) yakni Senator petahana Gusti Arya Wedhakarna (AWK).
Peraih 742.781 suara pada Pemilu 2019, sampai ke KPU pukul 13.30 WITA dan mengantongi dukungan hingga 6.699 KTP yang tersebar di Provinsi Bali.
AWK menyatakan akan melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan selama ini untuk Bali yang berdaulat.
Menariknya, AWK sebagai peraih suara terbanyak menyisakan gap yang sangat besar antara perolehan suara lawan-lawannya dalam kontestasi pemilu DPD RI Dapil Bali pada pemilu yang lalu, dan kini untuk pemilu yang akan datang, AWK memulai babak baru. gerakan gaya politik yang disebut “AWK untuk Suara”.
“Setelah semua nama calon teridentifikasi, ke depan kami akan bekerja sama dengan tiga calon DPD lagi, yang harus menyelaraskan diri dengan pemahaman akan kebutuhan masyarakat dari segi adat, budaya dan ekonomi, karena anggota DPD harus memiliki visi yang sama dalam mengawal dan memahami aspirasi daerah.”
Ditanya siapa yang akan dia undang untuk menyuarakan suaranya, AWK mengatakan bahwa komunikasi mengenai masalah tersebut telah dilakukan kepada calon potensial untuk perannya.
“Tapi soal nama, belum bisa kami umumkan sekarang, karena kami menghormati proses di KPU Bali dulu, untuk memenuhi kebutuhan semua calon ini, dan yang terpenting kami ingin pola kerja sama yang baik ke depan, kata AWK. * aps