Mantap Penjualan smartphone baru di tahun 2022 menurun: Okezone techno

NanjombangNews – Penjualan smartphone baru di tahun 2022 menurun: Okezone techno

Tahun 2022 merupakan tahun yang berat bagi produsen ponsel pintar. Laporan Counterpoint menyatakan bahwa penjualan smartphone baru tahun ini anjlok karena orang lebih memilih untuk mempertahankan smartphone mereka.

Data dari Counterpoint menunjukkan bahwa penjualan turun 3% dari tahun ke tahun di Q3 2022, dan itu bisa jauh lebih buruk. Ini berlaku untuk semua produsen ponsel pintar Kecuali Apple, seperti dihimpun dari Android Authority, pada Senin (26/12/2022).

Menurut penelitian, Apple mencegah penurunan tajam pendapatan dari pasar ponsel pintar global saat perusahaan meluncurkan seri iPhone 14 tahun ini. Laporan menunjukkan bahwa Apple melihat pertumbuhan pendapatan 10% dari tahun ke tahun dan 7% dalam harga jual rata-rata (ASP) pada kuartal ketiga tahun 2022.

Warga mengantri di gerai iBox

Baca juga:Tools Populer: Laptop Murah Terbaik 2022 untuk Aplikasi Antivirus Smartphone

Baca juga:Scam pengiriman paket muncul, berikut 5 aplikasi antivirus untuk smartphone

Adapun pesaing utama Apple, Samsung, yang pendapatannya turun 4% year-on-year pada kuartal ketiga 2022. Meskipun pengapalan seri Flip dan Fold premium hampir dua kali lipat, hal itu tidak mampu membebaskan perusahaan asal Korea Selatan itu dari dampak positif. angka. .

Sementara itu, OPPO melihat ASP turun 5% year-on-year dan pendapatan turun 27% year-on-year. Sementara itu, Xiaomi berhasil menghasilkan sedikit keuntungan, melihat pertumbuhan pendapatan sebesar 4% dari tahun ke tahun berkat ponsel kelas menengah ke bawah.

Ikuti berita Okezone di berita Google

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa ponsel 5G berhasil meningkatkan ASP sebesar 10% year-on-year. Menanggapi hasil tersebut, Kepala Analis Harmeet Singh Walia mengatakan bahwa pendapatan ponsel 5G telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

“Dengan lebih dari $80 miliar, pendapatan perangkat 5G berkontribusi pada 80% pendapatan handset global tertinggi sepanjang masa, naik dari 69% pada kuartal ketiga tahun lalu,” kata Harmit.

“Pada periode yang sama, kontribusi pendapatan perangkat LTE turun 10% menjadi US$19 miliar,” lanjutnya.

Ini adalah efek dari ekonomi global yang memburuk. Saat inflasi meroket, konsumen yang biasanya membeli ponsel baru memilih untuk tidak melakukannya.

Check Also

Mantap Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp 4 Jutaan

Mantap Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp 4 Jutaan

NanjombangNews – Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp …