NanjombangNews – Kisruh antara Jokowi dan Surya Paloh lebih intens dari Megawati vs SBY: ini akan berlangsung lama
suara sumatera – Pencalonan tokoh Anees Baswedan disebut sebagai puncak gunung es akibat gejolak berkepanjangan antara Joko Widodo atau Jokowi dengan Surya Balu.
Partai NasDem yang didirikan Surya Palu dinilai paling cepat dan berani mengajukan calon presiden (Capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres). Meski saat ini koalisi pendukung calon presiden Anees Baswedan 2024 belum sepenuhnya terbentuk.
Akibat manuver politik itu, hubungan Surya Paloh dan Jokowi dikabarkan memanas. Hal itu terlihat dari sinyal-sinyal yang disampaikan Jokowi dalam beberapa kesempatan, di antaranya belum mengucapkan selamat ulang tahun kepada NasDem.
Konflik antara Jokowi dan Surya Palu juga diperkirakan akan terjadi lebih sengit, seperti kisruh antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan mantan elit NasDem Zulfan Lindan berani mengatakan bahwa kekacauan antara Surya Paloh dan Jokowi bisa semakin parah.
Baca juga:5 minuman pedas yang menghangatkan tubuh saat hujan, bisa kamu buat di rumah
“Sebenarnya orang Indonesia mudah melupakan perbedaannya, tapi jika perbedaan itu dipadukan dengan hal lain yang memang memperdalam perbedaan, maka hubungan SBY dan Megawati bisa menjadi lebih buruk,” kata Zolvan Lindane dalam diskusi di kanal YouTube Total Politics.
Bukan tanpa alasan Zelvan menyebut kisruh antara Jokowi dan Surya Balu akan lebih parah dari Megawati dan SBY.
Zulfan menilai, Megawati Soekarnoputri vs SBY tidak dimulai dengan isu inti perbedaan politik, melainkan kepentingan sentimental dalam sidang khusus beberapa tahun lalu.
Sedangkan Surya Balu dan Jokowi memulai dengan isu politik yang sangat kental.
“Nuansa politiknya sangat kental, dan ini sudah perbedaan prinsip,” terangnya.
Baca juga:5 skin terkeren di Mobile Legends yang paling banyak disukai para player
Zulfan menyoal memilih Surya Balu Anis sebagai wakil dari kelompok Islam, sedangkan Jokowi jauh dari terkesan.
Zulfan pun melihat perjuangan ini, jika tidak ada perubahan akan panjang.
“Ini soal perwujudan, Anis sudah menjelma sebagai wakil kelompok kanan jadi Bak Jokoi tidak setuju dengan pola ini, jadi kalau kita lihat pertarungan ini akan panjang,” ujarnya.
“Ini bukan hanya tentang Jokowi, ini juga tentang Anees dan Pak Surya. Pak Surya tidak di kiri, tidak di kanan, tidak di tengah, dia hanya memanfaatkan situasi,” ujarnya yang melansir Suara. jaringan com.
![Pengumuman oleh Anees Baswedan dan Partai Nasdeem [Suara.com]](https://media.suara.com/suara-partners/sumatera/thumbs/1200x675/2022/12/20/1-88629-nasdem-deklarasi-calon-presiden-2024-anies-baswedan-surya-paloh.jpg)
Dicalonkan oleh Partai Nasdeem, Anees Baswedan telah melakukan safari di sejumlah daerah, misalnya di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Papua, dan Sulawesi Selatan. Daerah ini diketahui didominasi oleh tokoh muslim sayap kanan, seperti pendukung UAS dan Prabowo Subianto pada dua pemilihan presiden sebelumnya, yakni pemilihan presiden 2019 dan 2014.
Namun, Prabowo Subianto masih mengalami kekalahan melawan Jokowi. Saat pemilihan presiden, hubungan Jokowi dan Surya Baloh sangat dekat.