Amazing BTPN dan SMBC menyalurkan green funding ke PLN

NanjombangNews – BTPN dan SMBC menyalurkan green funding ke PLN

Jumlah pembiayaan hijau yang diberikan kepada PLN sebesar Rp 1,46 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank BTPN Tbk dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menyalurkan green financing sebesar US$93,75 juta atau Rp1,46 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PRESERO). Fasilitas ini merupakan bagian dari pinjaman sindikasi sebesar US$750 juta.


BTPN dan SMBC bertindak sebagai koordinator lead arranger dan bookrunner sekaligus koordinator green loan, kata Nathan Christianto, Head of Commercial and Commercial Banking di Bank BTPN. BTPN dan SMBC memberikan fasilitas green financing untuk mendukung kegiatan PLN dalam upaya transisi energi ke energi terbarukan.


Pada Senin (26/12/2022), ia mengatakan, “Kami berkomitmen mengarahkan pembiayaan berkelanjutan untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebagai bentuk mendukung program pemerintah untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.”


Menurutnya, salah satu produk green financing ini dirancang untuk klien korporat yang mendukung keberlanjutan, antara lain melalui proyek energi terbarukan yang bersama-sama mencapai emisi nol bersih. Selain pinjaman sindikasi tersebut, BTPN telah menyalurkan pinjaman untuk kegiatan berwawasan lingkungan sebagaimana ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senilai Rp6,7 triliun per September 2022, naik 52 persen dari Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.


Selain sektor energi terbarukan, BTPN juga merancang produk pembiayaan ramah lingkungan khusus untuk sektor transportasi ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya alam hayati dan pemanfaatan lahan berkelanjutan, efisiensi energi, dan bangunan berwawasan lingkungan.


Pada 2021, BTPN akan memberikan pembiayaan hijau sebesar Rp1,06 triliun kepada PT Kepland Investama khusus untuk refinancing pinjaman yang digunakan untuk pembangunan International Financial Center (IFC), Tower 2 di Jakarta. Inisiatif penyaluran kredit hijau BTPN didasarkan pada dua hal, Roadmap SMBC untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Pembiayaan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.


Mengatasi roadmap perubahan iklim merupakan komitmen SMBC, sebagai anggota Net-Zero Banking Alliance, untuk menyelaraskan portofolio pinjaman dan investasinya dengan rencana nol emisi pada tahun 2050. SMBC juga berkomitmen untuk mencapai nol bersih melalui operasi Grup pada tahun 2030, satu yang misinya adalah panduan pembiayaan Berkelanjutan yang menargetkan 30 triliun yen pada tahun 2030.


Ke depan, diharapkan penyaluran green financing oleh BTPN dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh pemerintah. “Dengan potensi besar untuk melanjutkan pertumbuhan, pembiayaan hijau merupakan salah satu aspek pembiayaan terpenting untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan yang banyak diminati,” ujarnya.

Check Also

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

NanjombangNews – Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata …