Mantap HA IPB launching WIBASA, ratusan lulusan muda siap berwirausaha

NanjombangNews – HA IPB launching WIBASA, ratusan lulusan muda siap berwirausaha

radar bogor bogor, Ikatan Alumni (HA) IPB meluncurkan Program Wiratani Membangun Desa (WIBASA). Peluncuran program ini didukung penuh oleh BSI Maslahat yang merupakan salah satu divisi dari Bank Syariah Indonesia.

Ketua Program WIBASA Ivan Kontara menjelaskan WIBASA merupakan program pendampingan usaha bagi 300 lulusan muda terpilih. Program ini akan berlangsung selama 24 bulan, mulai dari memulai, mengelola dan mengembangkan usaha kampung halaman di bidang pertanian.

Baca juga: HA IPB resmi dibuka dan memiliki cabang di Belanda

Ivan melanjutkan, program ini dilatarbelakangi dari hasil pendataan tim HA IPB yang menunjukkan bahwa potensi pengembangan ekonomi pertanian di desa sangat besar. Karena produk pertanian merupakan produk yang pertumbuhan konsumsinya pasti bisa meningkat setiap tahunnya. Baik untuk kebutuhan dalam negeri apalagi jika bisa diarahkan ke pasar luar negeri.

“Diketahui pula bahwa pengelolaan pertanian yang efektif masih menjadi masalah besar, dan petani masih belum menerapkannya dengan baik. Apalagi, sebagian besar fresh graduate IPB yang notabene mayoritas dari daerah lebih memilih bekerja di kota besar. ,” ujar Ivan saat Launching di Botani Square, Jumat (23/12).

Ivan menambahkan, kegiatan WIBASA dilakukan dengan memperhatikan dua aspek, yakni latar belakang kondisi dan lulusan baru, serta memperhatikan misi pengabdian HA IPB kepada alumni dan masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, cakupan pendampingan dalam kegiatan WIBASA mulai dari pelatihan manajemen usaha secara komprehensif, pendampingan implementasi dan pelatihan usaha, hingga pendampingan pembiayaan usaha.

Dua lokasi telah dipilih untuk pelaksanaan program tahap pertama, yaitu Bogor untuk budidaya Pepaya California IPB dan Garut untuk perdagangan kopi Arabika. Komoditas Pepaya California akan ditanam di Kabupaten Bogor dengan luas total 6 hektar yang tersebar di Kecamatan Dramaga, Chiambia, Pamegahan, Loisading dan Sukajaya.

Sedangkan usaha kopi arabika berada di Kabupaten Garut dengan luas tidak kurang dari 100 hektar. Produk yang sudah banyak tumbuh di Kabupaten Cikajang dan Pakenjeng ini telah membimbing sejak tahun 2019.

Baca Juga: Halal Bihalal, HA IPB Kota Bogor Perkuat Database Anggota

Sementara itu, Wakil Rektor 3 IPB University Dodik Redu Noruchmat mengatakan, sebagian besar mahasiswa yang kuliah di IPB justru ingin menjadi pengusaha. Namun kenyataannya setelah lulus, hanya sekitar 6% yang berwiraswasta setelah lulus.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya agar persentase lulusan yang menjadi wirausaha dan berhasil menciptakan lapangan kerja bagi diri dan lingkungannya dapat lebih besar,” kata Dodik. (*/ibu saya)

Editor: Imam Rahmanto

Check Also

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

NanjombangNews – Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata …