NanjombangNews – Gempa Magnitudo 5,3, Batu Cilacap
Beretta Gatting, ruber.id – Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu, 25 Desember 2022 dini hari.
Gempa Cilacap terjadi pada pukul 03:57:27 WIB, dengan koordinat pada: 9.44 Lintang Selatan-109.16 Bujur Timur, 191 km Tenggara Cilacap, Jawa Tengah (Jawa Tengah).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya menyebutkan, gempa tersebut memiliki kedalaman 10 km.
“Gempa tersebut kemungkinan besar tidak akan menimbulkan tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya di laman BMKG.
Tips aman saat terjadi gempa
Sementara itu, melalui akun Twitternya, BMKG mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik saat terjadi gempa.
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada saat gempa terjadi di wilayahnya.
BMKG juga membagikan tips menghindari marabahaya saat terjadi gempa.
Tips ini berupa video tutorial dengan beberapa penjelasan agar tetap aman saat terjadi gempa.
Tips pertama adalah berlindung di bawah meja yang kokoh hingga gempa reda.
Kedua, penduduk tidak perlu panik saat terjadi gempa, juga tidak perlu panik saat posisi kita jauh dari pintu keluar.
BMKG juga mengimbau agar tidak berebut saat berada di lantai paling atas sebuah gedung.
Tips selanjutnya adalah berlindung di dekat tiang yang kokoh dan jauhi jendela.
Pasalnya, jika kita mendekati jendela, dikhawatirkan kaca jendela pecah saat terjadi gempa dan ini bisa berakibat fatal.
Tips selanjutnya, jika Anda berada di dekat pintu keluar ruangan, segera evakuasi, dan lindungi kepala dan leher Anda.
Jangan memaksakan diri untuk mengambil video dengan smartphone saat terjadi gempa.
Evakuasi tidak dibenarkan sambil mengupdate situasi di media sosial, karena gempa bukan untuk Komite Sosial (upaya pencitraan diri).
Selain itu, saat mencoba melarikan diri dari gedung atau ruangan, jangan memaksakan diri untuk mengangkat benda berat.
Jika Anda berada di dalam gedung, sebaiknya gunakan tangga darurat di dalam gedung dan jangan lari.
Hindari menggunakan lift
Hindari menggunakan lift, karena saat terjadi gempa, dapat terjadi pemadaman listrik yang menyebabkan lift berhenti.
Alih-alih aman, Anda malah akan terjebak di dalam lift.
Kemudian, jika keluar gedung, carilah lapangan terbuka yang jauh dari gedung tinggi, tiang listrik, atau pohon besar.
Karena saat terjadi gempa, dikhawatirkan gedung-gedung tinggi, tiang listrik, dan pohon-pohon besar akan menimpa kita.
Tips selanjutnya, pemilik gedung sangat disarankan untuk menyiapkan tas siaga bencana.
Tas tersebut berisi Alat Pertolongan Pertama (P3K), minuman, makanan, dan pakaian darurat.
Demikian tips aman gempa menurut transkrip BMKG, semoga membantu.