NanjombangNews – Dinas Kesehatan Jawa Barat menggelar peringatan Hari AIDS Sedunia
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menggelar acara memperingati Hari AIDS Sedunia Se-Provinsi Jawa Barat 2022 di Cikapundung Riverspot Plaza, Jalan Air Soekarno, Sabtu (24/12/2022).
Agenda acara yang bertemakan “United Steps to Prevent HIV All Equivalents to End AIDS” ini ramai dengan peserta yang diikuti oleh penonton dan pelajar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dr R Nina Susana Dewi mengatakan kasus HIV di Indonesia, khususnya Jawa Barat, semakin meningkat.
“Saat ini ada 15.000 kasus orang yang hidup dengan HIV dan 12.000 kasus telah mencapai AIDS. Alasannya adalah hubungan homoseksual antara laki-laki dan laki-laki, kemudian karena obat suntik yang digunakan bersama-sama, dan sekarang dominan heteroseksual dan banyak ibu rumah tangga yang tertular. anak-anak. Katanya dr Nina.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan hari ini ada 300 pelajar dan masyarakat umum untuk mengedukasi mereka agar sadar HIV.
Selain itu, ada juga tes HIV agar bisa segera diobati saat terdeteksi.
“Kita tahu kasus HIV terus meningkat dan dinas kesehatan tidak henti-hentinya mengedukasi. Kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghadapinya dengan mengajak masyarakat dan pelajar SMA memahami bahwa HIV itu bisa dicegah dan diobati,” ujarnya. .
Edukasi yang diberikan Dr. Nina kepada para siswa ini diingatkan bahwa mereka harus mengetahui dampak dan bagaimana HIV terjadi dan mengapa hal ini bisa terjadi.
“Mereka juga perlu mengetahui bahwa ada tiga hal yang nol agar pencegahan HIV tetap terjadi, yaitu nol kematian, nol kasus baru, dan tidak ada stigma. Jika mereka tahu, akan lebih mudah menanggulangi AIDS,” katanya.
Pada acara tersebut turut hadir Tim Animasi PKK Provinsi Jawa Barat, Atalya Pratya Kamil, menciptakan suasana meriah dengan membagikan berbagai hadiah kepada para peserta, seperti sepeda, televisi, dan smartphone.
Edukasi juga dilakukan dengan menghadirkan talkshow tentang HIV/AIDS, HIV dan perempuan oleh Dokter Ronald dan penyintas Doi Surya Kusuma.
Ronald menjelaskan mengapa saat ini banyak ibu rumah tangga yang tertular HIV, salah satunya karena tertular dari pasangannya.
“Pasangan ini entah pengguna jarum suntik, homoseksual yang sudah menikah, atau pasangan yang selingkuh. Jadi setialah pada pasangan Anda,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa calon pengantin saat ini sedang dihimbau untuk melakukan tes HIV sebelum menikah.
