NanjombangNews – Pasar Malam Rancasari Bandung Rayakan Libur Natal dan Tahun Baru, 50 UMKM Berpartisipasi
Berita – Masyarakat Rancasari Bandung menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan datang ke pasar malam.
Bagi yang ingin berkunjung, pasar malam ini terletak di Desa Mikarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Presiden Karang Taruna Mekarjaya Rama Guna Wibawa mengatakan, keberadaan pasar malam ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dari berbagai elemen organisasi di Kecamatan Rancasari, Bandung.
“Kehadiran pasar malam di Rancasari ini merupakan bentuk kerjasama antara Karang Taruna, Desa Mekarjaya, DPK KNPI Rancasari dan Putera Mekar,” ujarnya, Jumat, 23 Desember 2022.
Selain sebagai sarana hiburan dan hiburan jelang libur Natal dan Tahun Baru, Pasar Malam Rancasari juga turut membantu perkembangan UMKM di sekitar pasar malam ini.
“Selain kemeriahan menyambut Natal dan Tahun Baru, kami juga menggalang UMKM di daerah,” kata Rama.
Ia mengatakan, hampir 50 UMKM bergabung dan berjualan di Pasar Malam Rancasari Bandung.
“Kami terbuka untuk UMKM di sekitar Rancasari dan sudah ada yang ikut Wahana,” ujarnya.
Kiki Mohamed, Ketua KNPI Rancasari mengatakan, pasar malam merupakan tempat yang cocok bagi kehidupan UMKM.
“Kinerja UMKM diselimuti hiburan rakyat yang mengangkat ekonomi masyarakat sekitar pasar malam,” ujarnya.
Keke Mohamed selaku penyelenggara berharap dapat memajukan ekonomi kerakyatan, lebih khusus lagi bagi masyarakat yang berada di kawasan Pasar Malam Rancasari, Bandung.
“Diharapkan dengan adanya GSBD ini dapat membantu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar khususnya masyarakat menengah ke bawah sehingga roda perekonomian tetap berjalan dan berputar,” kata Kiki.
Kiki mengatakan kegiatan ekonomi masyarakat sangat penting dan harus dilestarikan karena memiliki banyak manfaat.
“Usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan kekuatan ekonomi utama dan terbukti tangguh dalam menghadapi resesi global yang padat saat ini,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, Pasar Malam Rancasari saat ini sudah berfungsi dengan baik dan pihak penyelenggara terus membangun komunikasi dengan elemen masyarakat dalam rangka kegiatan promosi.
“Bagi saya pribadi untuk kegiatan yang bermanfaat, tidak ada kendala jika kita berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik dengan semua pihak. Hambatan selalu ada tetapi tidak menjadi halangan bagi kami untuk terus melakukan kegiatan.”
Keke mengatakan, sebagai karang taruna kita harus siap untuk memajukan dan mempertahankan UMKM di Rancasari yang dirintis oleh kegiatan Pasar Mallam ini.
“KNPI Rancasari akan terus fokus menjadi mediator dalam pengembangan, pembinaan dan pemberdayaan UMKM di daerah, khususnya bagi pemuda,” kata Kiki. ***
