Amazing Baznas: Penghimpunan zakat pada 2022 akan meningkat 52,14 persen

NanjombangNews – Baznas: Penghimpunan zakat pada 2022 akan meningkat 52,14 persen

IHRAM.CO.ID,JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil menghimpun zakat, zakat, zakat, dan dana sosial dan keagamaan lainnya senilai Rp 21,3 triliun pada 2022 atau meningkat 52,14 persen.

“Ini adalah buah dari kerja keras dan kemurahan hati Muzaki yang tak kenal lelah dalam membantu sesama,” kata Nur Ahmed, Presiden BAZNAS RI, Nur Ahmed, dalam konferensi pers menandai peringatan akhir tahun 2022 di Jakarta, Jumat lalu.

Nur mengatakan, jumlah tersebut sangat meningkatkan penghimpunan zakat pada tahun 2021 sebesar Rp 14 triliun.

Pencapaian tersebut merupakan hasil akumulasi BAZNAS RI, BAZNAS tingkat kabupaten dan kabupaten/kota, LAZ tingkat nasional, daerah, kabupaten/kota, serta catatan pengelolaan zakat oleh masjid dan masyarakat hingga triwulan ketiga atau sejak Januari. hingga September 2022.

Selain itu, diungkapkan secara efektif, jika angka penyaluran sudah menyentuh Rp 20 triliun atau tingkat efektifitas sudah mencapai 93,83 persen.

“Ini menandakan BAZNAS RI, serta BAZNAS dan LAZ di daerah hampir sempurna dalam menyalurkan dana yang terkumpul dari Mozaki,” ujarnya.

Penyaluran selama tahun 2022 meliputi lima aspek utama, yaitu pendidikan (45.814 penerima manfaat), kesehatan (371.500 penerima manfaat), sosial kemanusiaan (1.602.898 penerima manfaat), advokasi (76.391 penerima manfaat), dan ekonomi (19.335 penerima manfaat).

Terkait penyaluran dana ZIS-DSKL sepanjang tahun 2022, tercatat BAZNAS menyalurkan Rp449.211.940.220 yang meliputi sosial kemanusiaan Rp235.516.595.739, kesehatan Rp33.219.539.427, dan pendidikan 68 880.663.616 Rupiah, Ekonomi 51.106.890.039 Rupiah,

Kemudian di tingkat pusat sejak Januari 2022 sampai dengan 23 Desember 2022, BAZNAS RI menghimpun zakat, belanja, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya sebesar Rp610.134.384.057.

Jumlah pencapaian tersebut diperkirakan akan terus meningkat menjadi Rp 630 miliar hingga akhir tahun 2022. Jika tercapai, peningkatannya mencapai 21,8 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 517 miliar.

Untuk terus memaksimalkan potensi zakat ke depan guna meningkatkan jumlah penerima yang layak, BAZNAS akan terus menggiatkan penghimpunan dari berbagai sektor.

Aspek digital menjadi salah satu upaya BAZNAS untuk mendorong peningkatan tersebut. Noor mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi membantu mereka yang membutuhkan melalui pembayaran ZIS atas layanan yang diberikan oleh BAZNAS.

Agar dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang dan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural (LSN), Nour meminta setiap pihak terkait, baik nasional maupun internasional, seperti ISO, untuk memantau kinerja pihaknya agar berjalan dengan baik. bisa berkembang. lebih baik.

Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan zakat, BAZNAS sendiri terus mempertahankan opini wajar dengan pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2021.

Untuk itu, Noor menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang tinggi untuk menunaikan zakat di saat Indonesia masih dalam tahap pemulihan ekonomi pasca krisis akibat pandemi.

BAZNAS akan terus mengintensifkan pengumpulan dari berbagai sektor. Melalui aspek digital, seperti layanan zakat seperti pembayaran ZIS atau Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SIMBA) di berbagai daerah, Nour mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi membantu mereka yang membutuhkan.

“Diharapkan kebaikan Mazzaki ini akan mempercepat pemulihan dan meningkatkan ekonomi penerima manfaat di masa mendatang. BAZNAS semakin semangat mewujudkan visinya menjadi lembaga utama untuk mensejahterakan rakyat,” ujarnya.

Check Also

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

NanjombangNews – Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata …