Wow Terapkan 5 kebiasaan sederhana ini pada anak sejak dini, nazar wajib

NanjombangNews – Terapkan 5 kebiasaan sederhana ini pada anak sejak dini, nazar wajib

Pernahkah Anda mendengar ungkapan bahwa anak-anak adalah “produk” dari keadaan di rumah? Ungkapan ini tidak sepenuhnya salah. Hal ini karena sifat anak seringkali merupakan bentuk didikan dan cerminan orang tuanya di rumah. Apa yang mereka lihat setiap hari akan ditiru dan seringkali menjadi sifat permanen dalam diri mereka.

Maka tidak mengherankan jika hal ini terjadi dalam sains Kebapaan dan Keibuan Ada pola asuh yang harus dibiasakan agar menjadi sifat baik yang akan terus dibawa oleh anak hingga dewasa. Berikut beberapa situasi sederhana yang perlu dibiasakan anak sejak usia dini.

Baca Juga: Selain smartphone dan dompet, 4 barang wajib ini ada di dalam tasmu

1. Katakan tolong, maaf, dan terima kasih

Ilustrasi untuk mengajar anak-anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi untuk mengajar anak-anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tolong, maaf, dan terima kasih adalah tiga “kalimat ajaib” yang perlu diajarkan sejak dini. Dengan tiga kata ini, anak akan belajar bahwa segala sesuatu membutuhkan respon yang tepat sesuai dengan keadaan yang dihadapinya.

Anak akan belajar meminta tolong dengan sopan tanpa cenderung menyuruh “tolong”. Saat melakukan kesalahan, anak terbiasa langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya tanpa harus mencari kambing hitam.

Kebiasaan bersyukur akan menjadi cerminan kerendahan hati saat menerima hadiah, sekecil apapun. Jika ia membiasakan diri dengan ketiga kata tersebut, maka ia akan membentuk kepribadian sang anak menjadi pribadi yang santun dan memahami akhlak.

2. Menepati janji

Ilustrasi pendidikan untuk anak-anak (pexels.com/Migs Reyes)
Ilustrasi pendidikan untuk anak-anak (pexels.com/Migs Reyes)

Menepati janji merupakan tindakan yang sederhana, namun menunjukkan bahwa seseorang memiliki harga diri yang tinggi. Orang lain akan menghargai dan menghormati mereka karena prinsip-prinsip ini. Namun, perilaku janji yang benar juga membutuhkan pembiasaan sejak usia dini.

Tak heran jika para orang tua mulai menerapkan kebiasaan ini pada anaknya hingga menginjak usia dewasa. Bukan hanya anak yang didoktrin untuk menepati janji, ternyata kebiasaan baik ini dimulai dari orang tua sebagai teladan hidup bagi anak.

Baca juga: Selain Fotogenik, Berikut 7 Alasan Kenapa Kucing Menjadi Hewan Peliharaan Terbaik

3. Jika Anda menginginkan sesuatu, Anda harus mencoba terlebih dahulu

Ilustrasi anak bermain bersama (pexels.com/Denniz Futalan)
Ilustrasi anak bermain bersama (pexels.com/Denniz Futalan)

Penting juga untuk membiasakan mencoba terlebih dahulu jika ingin mendapatkan sesuatu Kebapaan dan Keibuan Saat ini. Pasalnya, anak yang tidak terbiasa berusaha keras akan menjadi manja dan mudah bergantung pada orang lain ketika dewasa.

Jika dibiasakan berusaha sejak dini, anak akan berpikir kritis bahwa tidak semua hal bisa dicapai dengan mudah tanpa kerja keras. Hal-hal sederhana seperti menginginkan barang tertentu, Anda harus rela menabung terlebih dahulu atau membantu pekerjaan rumah dan mendapatkan “dorongan” tertentu bisa dijadikan contoh.

4. Pembuangan sampah pada tempatnya

Ilustrasi membuang sampah (diproduksi oleh pexels.com/SHVETS)
Ilustrasi membuang sampah (diproduksi oleh pexels.com/SHVETS)

Hal umum seperti membuang sampah pada tempatnya sama pentingnya dengan mengajarkan sejak dini. Anak yang terbiasa melakukan hal ini cenderung disiplin diri dan patuh pada aturan.

Berbeda dengan anak-anak yang suka membuang sampah, ketika dewasa mereka cenderung mengembara sendiri dan kurang tertarik dengan alam terutama dalam hal kebersihan lingkungan.

Baca Juga: 5 Pengawet Makanan Yang Aman Digunakan, Wajib Kamu Perhatikan!

5. Dia tidak pilih-pilih makanan

Ilustrasi seorang anak sedang makan (pexels.com/Anna Shvets)
Ilustrasi seorang anak sedang makan (pexels.com/Anna Shvets)

Anda bisa berargumen bahwa picky eater seringkali memiliki toleransi yang tinggi, terutama karena alasan kesehatan dan pantangan agama. Namun, selain dua alasan tersebut, sebaiknya jangan membiasakan pilih-pilih makanan, terutama pada menu makanan anak.

Biasakan anak dengan kebiasaan baik terkait makanan, seperti makan sayur, buah, dan daftar makanan sehat lainnya. Menanamkan bahwa semua makanan yang bermanfaat bagi tubuh harus dikonsumsi secara seimbang. Melalui kebiasaan ini, anak tidak akan tumbuh menjadi manusia sulit membuatnya puas omong-omong.

Lihat berita dan artikel kami yang lain di GOOGLE NEWS

Check Also

Mantap Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp 4 Jutaan

Mantap Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp 4 Jutaan

NanjombangNews – Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Speed ​​Edition: HP RAM 12 GB Harga Rp …