NanjombangNews – Remaja ini tega merampok ATM temannya lalu menguras isinya senilai Rp 106 juta
Surabaya –
Terdakwa Alfredo Dindi Fernanda baru saja pasrah dan bungkam saat ditemukan bersama korbannya, Ahmad Hadanullah. Alfredo menghabiskan tabungan temannya.
Alfredo menguras 106 juta rupee dari Ahmed. Hal itu ia lakukan setelah mencuri kartu ATM Ahmed dalam perjalanan menuju Mojokarto Pakket. Alfredo sudah mengetahui PIN ATM karena sempat melihat Ahmed saat mengambil uang kemudian menarik uang di rekening secara bertahap.
Jaksa Penuntut Umum (Jaksa Agung), Istek Della Rahmawati mengatakan, kasus tersebut bermula saat Ahmed mengajak Alfredo jalan-jalan bersama ke Paquette. Saat itu, dia juga datang ke rumah rekannya dengan niat untuk menjual smartphone.
Alfredo dan Ahmed pergi bersama. Kemudian dia menelepon salah satu rekannya, Yoga Agus Indrianto. Ketiganya bepergian bersama di dalam mobil. Alfredo sedang mengemudi.
Dalam perjalanan, Ahmed dan Yoga tertidur. Saat itu, Alfredo mulai memanfaatkan kesempatan untuk mengambil ATM di dompet yang ada di tas Ahmed.
“Terdakwa mengambilnya dengan membuka tas di dashboard,” kata Della saat membacakan dakwaan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (22/12/2022).
Setelah menyelesaikan pekerjaan dan perjalanan, mereka bertiga kembali ke rumah. Saat itu, Alfredo mulai menguras isi ATM Ahmed dengan santai.
Ternyata, Alfredo sudah mengetahui pin ATM milik Ahmed. Kemudian ambil semua uang Ahmed secara tunai.
Menurut pengakuannya, ratusan juta tabungan Ahmed telah digunakan untuk membeli barang elektronik bermerek. Diantaranya adalah iWatch dan 6 iPhone.
Tak berhenti sampai di situ, Alfredo bahkan menggunakan uang Ahmed untuk memesan hotel saat sedang dalam penerbangan diskon ke Yogyakarta. Teramati Alfredo melakukan 9 transaksi selama Juni 2022.
Setelah itu, transaksi berakhir hanya setelah ATM menelan kartu. Rencananya Alfredo akan mencairkan uang sebesar Rp 28 juta saat sedang berlibur di Godej saat itu.
“Terdakwa mengambil uang Ahmed di ATM tanpa seizin dan sepengetahuannya,” ujarnya.
Secara total, Alfredo memperoleh 106 juta rupee. Dia menegaskan, semua uang itu digunakan untuk foya-foya dan untuk kebutuhan sehari-hari.
Saat dikonfrontasi, Ahmed membenarkan bahwa Yoga mengetahui pencurian kartu ATM yang dilakukan Alfredo. Namun, ia lebih memilih diam karena Alfredo mengaku sudah mendapatkan izin Ahmed tanpa sepengetahuannya.
Ahmed menegaskan, Alfredo mengetahui PIN ATM karena juga pernah melakukan kesalahan. Karena dia diajak untuk mengambil uang bersama.
“Pernah melihat sekilas saat menemani saya mengambil uang tunai, (terdakwa) biasa membeli handphone yang sama,” ujarnya.
Ahmed mengatakan, Alfredo dikenal dan mulai dekat karena sering melakukan transaksi smartphone. Ini karena Ahmed memiliki gerai smartphone, sedangkan Alfredo adalah pelanggan tetapnya, dan lambat laun mereka menjadi teman.
Mengetahui hal tersebut, Alfredo membenarkannya. Kemudian dia mengaku mencuri kartu ATM.
Dia menyimpulkan, “Ya, benar. Jika uangmu habis, belilah ponsel dan keperluannya.”
Tonton videonya”3 pegawai pencucian uang mencuri uang dari sejumlah ATM, nilainya mendekati Rp 2 miliar“
[Gambas:Video 20detik](pfr/iwd)
