Partai Gilora menegaskan belum mendukung satu pun calon presiden

Dilansir reporter Tribunnews.com, Nouval Lantin

NanjombangNews, Jakarta – Partai Gelora menegaskan belum merinci dukungannya terhadap calon (kandidat) presiden yang akan mencalonkan diri pada pemilihan umum atau pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Sekjen Partai Gelora Didi Ming Gumillar saat ditemui usai diskusi di “Partai Baru Apa Bedanya?” di Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Hal itu juga menanggapi pernyataan para pengamat politik yang menyebut partai yang dipimpin Anis Mata itu akan mendukung Prabowo Subianto mencalonkan diri di Pilpres 2024.

“Kami belum memastikan siapa presidennya karena kami akan fokus ke Parlemen. Bukan berarti bukan Pak Prabowo, kami tidak menjawab siapa presidennya. Belum,” kata Ming, panggilan akrabnya.

Baca juga: Partai Gelora tidak menyetujui pemilu serentak, yang membuat repot dan mahal

Dia mengatakan, partai Gelora saat ini masih fokus untuk merebut kursi parlemen.

Selain itu, kata dia, Partai Gelora juga masih menyusun strategi untuk memenangkan pemilu 2024 mendatang.

“Pokoknya Gelora hanya akan fokus bagaimana memenangkan pemilu,” ujarnya.

Meski belum mengambil keputusan, Ming mengatakan partai Gelora akan menentukan dukungan calon presiden saat calon presiden terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Nanti, ketika PPK mengumumkan calon presiden, kami akan memilah-milahnya. Termasuk, jika ada efek dari keberpihakan kami dengan calon yang diunggulkan, itu juga bisa menjadi pertimbangan.”

Pengamat dan Direktur Konstituensi Masyarakat Sipil (Lima) Ray Rangkotty sebelumnya berbicara soal peluang munculnya partai politik (Partai Politik) baru di Pemilu 2024.

Seperti diketahui, ada tiga partai politik baru yang akan menghidupkan kembali Partai Demokrat lima tahunan, yakni Partai Gelora, Partai Buruh, dan Partai Garuda.

Ray memperkirakan ketiga parpol tersebut akan memiliki dukungan berbeda pada 2024, yakni Partai Gelora mendukung Prabowo Subianto, Partai Buruh mendukung Anees Baswedan, dan Partai Garuda condong ke Jangar Pranow.

Apa bedanya dengan partai baru? di Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Partai Gelora ke Prabowo Subianto, Partai Garuda mendukung Jangar

Ray mengatakan kubu Joko Widodo terbagi menjadi dua suara, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranuwo.

Dia menyebut Partai Gelora cenderung mendukung Prabowo Subianto.

Alasannya, Partai Gelora memiliki hubungan dekat dengan Ketua Umum Partai Grindra.

“Dari sejarahnya, dari kedekatannya, saya kira Gelora sudah menjadi bagian dari pendukung Pak Prabowo sebelumnya. Jadi saya katakan nanti saya cenderung untuk bergabung dengan Pak Prabowo lagi.”

Baca juga: Poltracking: 35,3 Persen Pemilih Prabowo Sandhi di Imigrasi 2019 Pilih Anees Baswedan

Di sisi lain, Ray menilai Partai Garuda yang juga mendukung Presiden Jokowi pada 2019 akan menunjukkan sosok yang bakal didukung eks Wali Kota Solo itu pada 2024.

“Selama ini calon yang diusung Pak Jokowi adalah Jangar Pranow yang paling dekat dengannya,” ujarnya.

Namun, menurut Ray, dukungan dari parpol baru tersebut merupakan spekulasi berdasarkan pengamatan dan penelusuran catatan ketiga parpol tersebut.

Apakah analisa ini benar Ya, belum tentu benar. Nanti kita lihat di 2024, atau sekitar Maret 2023, kita lihat juga di mana partai-partai ini berlabuh.”