BIN paling dipercaya oleh publik untuk dapat memprediksi potensi ancaman di tahun 2023

NanjombangNews – BIN paling dipercaya oleh publik untuk dapat memprediksi potensi ancaman di tahun 2023

Jakarta (Antara) –

Hasil survei Lembaga Pemilihan Umum Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) paling dipercaya masyarakat untuk dapat mengantisipasi potensi ancaman di tahun 2023.

“Dari 10 kementerian/lembaga, BIN menempati urutan pertama sebagai lembaga pemerintah yang diyakini masyarakat paling mampu mengantisipasi potensi ancaman pada tahun 2023,” kata Direktur Eksekutif LPI Boni Hargens saat menjelaskan hasil survei bertajuk “Spektrum Potensi Ancaman Nasional”. untuk tahun 2023” di Jakarta, Jumat.

Secara total (rata-rata) BIN tercatat 2.9100, disusul institusi lain seperti TNI 2.9050, Polri 2.9045, Kemenhan 2.8950, Kemenko Polhukam 2.8920, Kemendagri 2.8810, Kemenag 28.805, Kemeneg BUMN 2.8710, Kemendagri 2.8710 Keuangan 2.8669 dan Kementerian Perekonomian 2.8500.

Dalam surveinya, LPI juga merumuskan empat indikator ancaman tahun 2023, antara lain stabilitas nasional dan risiko resesi; politik identitas, kekerasan horizontal dan separatisme kepausan; Terorisme dan ancaman ideologis.

Dari data survei, BIN unggul dalam memprediksi dua indikator ancaman, yakni kemungkinan stabilitas nasional dan stagnasi ekonomi serta politik identitas.

Sedangkan untuk indikator stabilitas nasional dan risiko resesi, responden dengan suara terbanyak menempatkan BIN sebagai yang paling dipercaya untuk dapat memberikan arahan dan strategi terbaik. 1 penggunakhususnya respon dan antisipasi Presiden Jokowi terhadap berbagai ancaman dari stabilitas blok dan stagnasi ekonomi.

“Nilai yang didapat Ben untuk indikator ini adalah 2,9575, disusul Kementerian Keuangan di peringkat kedua dengan nilai 2,9525,” kata Boni.

Kemudian pada Indeks Politik Identitas, BIN juga menempati urutan pertama dengan skor 2,9200, disusul Polri dengan skor 2,9150.

Responden juga menyoroti pengalaman kepemimpinan Jenderal Polisi (Bern) Budi Gunawan yang dinilai efisien dan responsif “Komunikator yang baik“.

“Meski di balik layar, para responden menilai rekam jejak OBJ Budi Gunawan berpotensi menjadi stabilisator penyebab instabilitas politik,” katanya.

Pune menambahkan, sosialisasi politik Budi Gunawan diyakini responden mampu meredam tensi politik antarfaksi politik sejalan dengan tahun politik 2023. Termasuk mencegah meluasnya konflik horizontal akibat tensi politik antarelite.

Sedangkan politik identitas, menurut responden, kerjasama antara institusi BIN, TNI dan Polri memiliki peran strategis dan dinilai mampu menembus politisasi identitas yang diperkirakan akan semakin intensif pada tahun 2023.

Survei ini dilakukan sejak 5 Desember hingga 16 Desember 2022 dengan menjaring pendapat kaum menengah intelektual melalui Google form, email, WhatsApp, Zoom, dan wawancara tatap muka.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 900 dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/LSM dan aktivis/seniman. Standar deviasi survei tersebut adalah 0,4 dengan margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen.

Teknik mengambil sampel digunakan dalam penelitian ini kelompok sampel Analisis dilakukan terhadap sampel yang telah disusun dan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Parameter spesifik ini dapat berupa demografi, latar belakang, atau atribut lain yang dapat menjadi fokus penelitian.

Koresponden: Saif Al-Hakim
Editor: Agus Setiawan
Hak Cipta © Bean 2022

Check Also

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 |  Republica Online

FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online

NanjombangNews – FIFA mengumumkan nominasi FIFA Best Football Awards 2022 | Republica Online Piala Asia …