Amazing PPKM akan dihentikan, dan masyarakat tidak akan terlalu bersemangat

NanjombangNews – PPKM akan dihentikan, dan masyarakat tidak akan terlalu bersemangat

Memuat…

Komisioner RDK ke-9 Rahmad Handoyo menilai rencana pemerintah menghentikan Kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dikaji secara mendalam. Foto/ilustrasi/Doc SINDOnews

Jakarta – Anggota Komisi I DPR Rahman Handoyo menilai rencana pemerintah menghentikan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) melalui kajian mendalam. Ia juga yakin pemerintah telah mendengarkan masukan para ahli dan melihat fakta di lapangan, termasuk jumlah kasus harian dan angka kematian.

Politisi Indonesia dari Partai Demokrasi Perjuangan ( PDIP ) memahami rencana pemerintah. “Jadi apa yang direncanakan Presiden Jokowi sudah melalui rencana yang matang. DPR bisa memahami rencana itu. Tapi ada beberapa pengamatan agar rencana itu bisa lebih baik,” kata Rahamad, Kamis (22/12/2022).

Namun, dia menilai gerakan disiplin protokol kesehatan, pola hidup sehat, dan keikutsertaan dalam vaksinasi harus terus digalakkan meski PPKM di Indonesia sudah dihentikan. “Walaupun cuaca sangat baik, kita tidak boleh lengah. Jangan sampai kita beranggapan bahwa Covid-19 tidak berbahaya, sehingga kita tetap menjaga diri dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Covid-19 Lambat, Jokowi Buka Peluang Hentikan PPKM di Akhir 2022

Lebih lanjut ia mengatakan, dosis ketiga atau dosis booster suntikan vaksin di Indonesia masih rendah. Meskipun suntikan IV atau suntikan penguat kedua dilakukan di banyak negara.

Oleh karena itu, gerakan vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk melanjutkan penularannya kepada masyarakat. “Walaupun langkah pemerintah itu bisa dimaklumi, saya kira tetap akan kita laksanakan secara bertanggung jawab. Silakan cuti akhir tahun, tapi tetap ikuti protokol kesehatan dan vaksinasi,” imbuhnya.

Diketahui, pemerintah membatasi pergerakan masyarakat selama beberapa bulan sejak terdeteksinya Covid-19 di Indonesia pada 2020. Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang jenjang PPKM hingga 9 Januari 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang penghentian PPKM seiring dengan semakin terkendalinya penanganan Covid-19. Pekan ini Jokowi berharap mendapat kajian dari Kementerian Kesehatan terkait kondisi pandemi saat ini sebagai dasar mengeluarkan keppres penghentian PPKM.

“Kemarin kasus harian kita 1.200. Dan mungkin akhir tahun kita umumkan berakhirnya PSBB-PPKM,” kata Jokowi, Rabu, 21 Desember 2022.

Presiden Apindo Hariyadi B. Sukamdani pun menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Dia optimistis kebijakan tersebut akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kalau nanti dinyatakan endemik, tentu sangat bagus. Kemarin ekonomi kita turun di bawah 5% karena kegiatan masyarakat dihentikan PPKM.”

(rca)

Check Also

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

NanjombangNews – Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata …