NanjombangNews – Amankan Nataro, polisi di Lamongan gunakan tombol panik
Lamongan –
Liburan natal di tahun 2022 dan liburan tahun baru di tahun 2023 diperkirakan kali ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan telah menyiapkan aplikasi panic button yang terintegrasi dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini diharapkan berbeda dengan tahun lalu, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan, Partai AK, Aristianto Budei Sotrisno. Karena banyak orang yang sudah merencanakan liburan dan mudik.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya karena tahun lalu masih ada pembatasan mobilisasi akibat penyebaran pandemi COVID-19. Ini menjadi prioritas dan fokus kami dari Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan,” kata AKP Aristianto Budi Sotrisno. detikJawa TimurKamis (22/12/2022).
![]() |
Untuk itu, jelas Aris, Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan merupakan aplikasi panic button yang terintegrasi dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) dan dapat diunduh ke smartphone Android. Aris menjelaskan, tombol di aplikasi Panic Button memiliki tombol biru untuk kecelakaan di Lamongan dan tombol merah untuk semua penyakit yang memerlukan pertolongan medis segera.
“Aplikasi tombol panik ini merupakan kolaborasi langsung dengan RSML,” katanya.
Dengan penerapan tombol panik RSML, lanjut Aris, jika terjadi kecelakaan lalu lintas, alarm akan segera berbunyi di RS Muhammadiyah Lamongan dan Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan. Dengan demikian, tambah Ares, kecelakaan lalu lintas dapat ditangani dengan cepat. “Dengan penerapan tombol panik juga diharapkan dapat menekan angka kematian akibat kecelakaan,” tambahnya.
Selain menyiapkan aplikasi, Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan juga memberikan Pelatihan Pertolongan Pertama Darurat (PPGD) kepada personel yang akan melakukan pengamanan di titik-titik pengamanan dan pusat pelayanan di Lamongan. Ditambahkan Ares, para operator mobil sehat di desa dan kecamatan sebenarnya sudah mendapatkan pelatihan dengan RS Muhammadiyah Lamongan agar bisa membantu penanganan awal kecelakaan.
Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengapresiasi inisiatif Satlantas Polres Lamongan. Jacob mengatakan kerjasama antara Satlantas dan RSML merupakan hal yang baik.
“Kerjasama yang baik antara Satlantas dan RS Muhammadiyah ini merupakan bentuk komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang efektif dari Polres Lamongan untuk menjadikan Polres Lamongan akurat dan dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Yachob.
Tonton videonya”2,7 Juta Kendaraan Siap Mudik di Nataro, Ini Cara Gasa Marga Hindari Kemacetan“
[Gambas:Video 20detik](abq/iwd)