Amazing Persatuan merupakan faktor penting untuk mengikuti kemajuan bangsa

NanjombangNews – Persatuan merupakan faktor penting untuk mengikuti kemajuan bangsa

Nusa Dua, NU online

Indonesia dikenal sebagai negara majemuk dimana masyarakatnya hidup dengan berbagai perbedaan, seperti ras, bahasa, budaya dan agama. Perbedaan yang berbeda tersebut tidak serta merta menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk hidup rukun, berdampingan, dan bersatu dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.

“Di negeri ini prinsip unity over diversity selalu dijunjung tinggi,” kata Wakil Presiden (Wapris) Ma’ruf Amin pada pembukaan Konferensi Islam Se-ASEAN Kedua di Badung, Nusa Dua, Bali, Kamis (22/ 12). / 2022).

Oleh karena itu, ia berharap penyelenggaraan Konferensi Islam Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara di Indonesia kali ini akan menimbulkan semangat persatuan sebagai bahan bakar untuk mengejar ketertinggalan, membangun peradaban dan mengantarkan umat Islam menuju kemajuan.

Ia menambahkan, “Dengan semangat yang sama, saya berharap konferensi ini juga menjadi platform untuk memperkuat kerja sama dan sinergi antara Indonesia dengan negara-negara ASEAN, juga dengan Kerajaan Arab Saudi.”

Apalagi, lanjut Wapres, masyarakat internasional termasuk ASEAN saat ini menghadapi tantangan dan ancaman serius mulai dari perang antar negara, gejolak dan ketidakpastian ekonomi, krisis pangan dan energi, bencana alam, dan konflik kemanusiaan.

“Sebagai syarat untuk memenangkan semua tantangan tersebut, sumber daya manusia merupakan faktor vital yang harus diprioritaskan,” ujarnya.

Lebih lanjut Wapres mengungkapkan, untuk lahirnya generasi yang berkualitas dan berdaya saing diperlukan lingkungan yang sesuai sebagai prasyarat.

“Di tingkat global, ada kajian yang mengukur Positive Peace Index (PPI) di 163 negara. Indikator ini menunjukkan kondisi yang memungkinkan terciptanya lingkungan yang memberikan peluang bagi potensi individu untuk berkembang secara optimal.”

Wapres mengatakan, hasil riset ini menunjukkan hanya dua negara di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam peringkat 50 besar dalam Positive Peace Report yang dikeluarkan tahun 2022. Dasarnya meliputi aspek tata kelola, kondisi ekonomi, distribusi sumber daya, informasi aliran, ke tingkat korupsi.

Ia menyimpulkan, “Artinya, indikator-indikator tersebut setidaknya menjadi pekerjaan rumah bersama bagi negara-negara Asia Tenggara, guna memaksimalkan kapasitas sumber daya manusia yang ada.”

Editor: Fatoni Ahmad

Check Also

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

Wow Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur

NanjombangNews – Aris Paywai asli Sulawesi Selatan Jadi Plt Wali Kota Batu, Komitmen Pengembangan Pariwisata …